SuaraLampung.id - Direktorat Reserse (Ditres) Narkoba Polda Lampung memusnahkan barang bukti narkoba hasil tangkapan sejak Januari hingga Mei 2024.
Barang bukti narkoba yang dimusnahkan terdiri 147,4 kilogram sabu dan 56,1 kilogram ganja. Pemusanahan berlangsung di GSG Polda Lampung, Kamis (27/6/2024).
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan, barang bukti narkoba itu didapat dari 49 tersangka yang ditangkap selama Januari hingga Mei 2024.
"Ini terdiri jaringan internasional Fredy Pratama, yang saat ini belum selesai karena kami masih bekerja bersama untuk terus mengungkapnya," kata Irjen Helmy Santika dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Daftar Mutasi Polda Lampung Terbaru, Mulai dari PJU hingga Kapolres
Ada delapan tersangka jaringan Fredy Pratama yang berhasil ditangkap di Pelabuhan Bakauheni dan Bandar Lampung, dengan barang bukti 35,1 Kg sabu.
"Lalu ada delapan tersangka jaringan Aceh - Medan - Lampung - Jakarta dengan barang 38,1 Kg sabu yang berhasil ditangkap di Pelabuhan Bakauheni," ujar Helmy Santika.
Kemudian dikembangkan di Bandar Lampung dan tiga tempat di Jakarta Timur, ada 15 tersangka berhasil ditangkap dan masuk jaringan Malaysia - Aceh - Jakarta - Bogor - Sulawesi Selatan dengan barang bukti 52,4 Kg sabu.
Kemudian ditangkap lagi tiga tersangka di Pelabuhan Bakauheni dari jaringan Riau - Jakarta dengan barang bukti 20 Kg sabu. Jika dinilai ekonomis apabila sampai ke masyarakat, maka barang tersebut setara dengan Rp220,6 miliaran.
Sementara prevalensi barang bukti berhasil menyelamatkan anak bangsa mencapai 625 ribuan jiwa. Pemusnahan tersebut dilakukan sesudah mendapatkan izin dari kejaksaan, untuk bisa segera dimusnahkan.
Baca Juga: ASN dan Honorer Satpol PP Terciduk, Polres Metro Tangkap 27 Pelaku Narkoba
Sementara itu, Pj Gubernur Lampung, Samsudin mengungkapkan, pemusnahan tersangka sebagai bentuk upaya memerangi peredaran narkoba di Lampung.
Berita Terkait
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Soal Amnesti, Menkum: Kemungkinan Napi Narkoba Hanya Ada 700 Orang yang Dapat
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
Profil 3 Polisi Tewas saat Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Way Kanan, Semua Ditembak di Kepala!
-
Potret 3 Polisi yang Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur
-
Perang Dagang AS Untungkan Lampung? Apindo Ungkap Peluang Baru
-
Warung Klasik Beringharjo Makin Dikenal Berkat Adanya Dukungan KUR BRI
-
Tak Dikasih Tahu Pola Kunci HP, Pria di Bandar Lampung Emosi Pukuli Istri Siri Sampai Bonyok