Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 15 Mei 2024 | 11:15 WIB
Ilustrasi gantung diri. Seorang pria di Kota Agung, Tanggamus, ditemukan meninggal gantung diri. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang lelaki ditemukan tewas gantung diri di Kecamatan Kota Agung Barat, Kabupaten Tanggamus, Selasa (14/5/2024) sore. 

Kapolsek Kota Agung AKP Amsar mengatakan, mayat korban ditemukan pertama kali oleh ibunya yang hendak menyalakan lampu di kamar korban.

Ibu korban lalu masuk ke kamar yang pintunya tidak terkunci. Dia terkejut melihat anaknya dalam posisi tergantung dengan tali nilon atau jemuran berwarna hitam di bagian leher.

"Ibu korban langsung memanggil kakak korban, dan meminta bantuan warga sekitar. Dengan bantuan warga, korban diturunkan dan peristiwa tersebut segera dilaporkan ke Polsek Kota Agung," kata AKP Amsar, Rabu (15/5/2024) dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Jambret yang Sering Beraksi di Jalinbar Tanggamus Diringkus Polisi

Tim Inafis Polres Tanggamus segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Di TKP, didapatkan keterangan dari para saksi dan mengamankan barang bukti berupa seutas tali jemuran nilon warna hitam dan sebuah kursi plastik yang diduga digunakan korban," ujar AKP Amsar.

Amsar menjelaskan, langkah-langkah yang diambil pihaknya termasuk mengamankan TKP, mencatat keterangan saksi-saksi. Kemudian, meminta dokter untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah.

"Dari hasil pemeriksaan medis, pada tubuh tidak ditemukan tanda kekerasan, korban identik gantung diri dan keluarga korban membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan melakukan otopsi terhadap jenazah," jelas Kapolsek.

Amsar menambahkan korban baru pulang ke rumah tiga hari sebelum perayaan Idulfitri 2024 setelah bekerja di Jakarta. Sejak kepulangannya, dia menunjukkan sikap tertutup terhadap keluarga dan teman-temannya.

Baca Juga: Pria Renta di Tubaba Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon

"Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut latar belakang peristiwa tragis ini," imbuh AKP Amsar.

Guna mencegah peristiwa serupa, Kapolsek mengimbau masyarakat dan mengingatkan pentingnya memperhatikan kesehatan mental dan emosional orang-orang terdekat kita.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peka dan memberikan dukungan kepada mereka yang mengalami tekanan atau masalah pribadi, sehingga tidak terjadi hal serupa di wilayah hukum Polsek Kota Agung," kata AKP Amsar.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000

Load More