SuaraLampung.id - Pimpinan Forkopimcam seperti Kapolsek, Danramil, Sekcam , wilayah Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur dan beberapa tokoh pemuda Desa Labuhanratu Dua mendatangi gudang minuman beralkohol yang berada di pinggir jalan lintas timur. Minggu (24/8/2024).
Tokoh pemuda Yasir mewakili masyarakat Desa Labuhanratu Dua meminta gudang minuman alkohol tersebut di tutup permanen. Alasannya ialah adanya perijinan keberadaan gudang minuman alkohol tersebut secara jangka panjang merusak mental anak anak muda di wilayah setempat.
"Kami orang kecil tidak bicara soal ijin, tidak bicara birokrasi, tapi yang pasti gudang minuman alkohol tersebut tidak pernah ijin dengan lingkungan. Kalaupun waktu awal ijin dengan lingkungan kami tidak akan mengijinkan"jelas Yasir, bersama beberapa warga.
Sekertaris Camat Way Jepara Darsono mengatakan dirinya bersama anggota trantib dan Kapolsek Way Jepara Iptu Tegar dan Danramil Way Jepara Kapten Rojali mendatangi lokasi untuk mengantisipasi hal hal yang tidak dinginkan.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Senin 25 Maret 2024
Setelah dilakukan mediasi antara masyarakat dan pemilik gedung minuman alkohol, untuk sementara agar distributor minuman alkohol tersebut untuk tidak beroperasi sementara waktu terutama di bulan Ramadhan.
"Sementara kami minta untuk tidak operasi sementara waktu, agar tidak terjadi gejolak dan tidak membuat warga emosi, kami menenangkan bersama pak Kapolsek dan pak danramil"kata Darsono.
Pemilik gudang distributor minuman beralkohol Polin menjelaskan dirinya sudah membuat ijin usaha minuman keras golongan A, B dan C dan sudah terdaftar.
Dia pun mengaku terdaftar di OSS.
Secara tidak langsung setelah terdaftar OSS tentu sudah terkena pajak oleh pemerintah, dia juga mengaku setiap ada kegiatan di desa menyumbang untuk kegiatan kegiatan sosial, artinya sejak dibuka dari 4 tahun ini baru saat ini terjadi gejolak.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Metro dan Sekitarnya Senin 25 Maret 2024
"Kami sudah penuhi semua apa yang di minta oleh pemerintah terkait perijinan, terus apa lagi yang di persoalan tiba tiba masyarakat meminta kami tutup"jelas dia.
Berita Terkait
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
-
Kopi Asal Lampung Mendunia, PPI Genjot Ekspor ke Mesir
-
Sepupu Almarhum Briptu Ghalib Dapat Rekpro, Kapolri Janji Usut Tuntas Penembakan 3 Polisi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
BRI Menanam Grow & Green untuk Lestarikan Ekosistem Laut di NTB
-
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Super Apps BRImo dari BRI Siap Layani Transaksi Selama Libur Lebaran
-
AgenBRILink dari BRI Memudahkan Transaksi Keuangan Selama Mudik Idulfitri 1446 H
-
Rumah Thomas Riska Disatroni Perampok, 1 Penjaga Tewas Dihabisi Pelaku
-
Limpahkan Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Way Kanan ke Denpom: Semoga Memudahkan