SuaraLampung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung memetakan sawah yang memiliki risiko terdampak banjir di tengah berlangsungnya musim hujan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Lampung Joni Toyib mengatakan, pihaknya telah membuat kajian risiko bencana dan ada pemetaan mengenai sawah yang berisiko terpapar banjir.
Ia menjelaskan sawah yang berada di sepanjang aliran sungai dan dekat dengan daerah pesisir seperti Mesuji memiliki musim tanam normal pada musim hujan, dan lokasinya biasanya ada di dekat sungai utama juga terdapat di sepanjang anak sungai.
Apabila terjadi banjir, kata Joni, secara otomatis sawah akan tergenang oleh air terutama pada wilayah pertemuan sungai.
"Berdasarkan hasil valuasi luasan sawah, total luasan sawah yang berisiko terpapar banjir pada daerah berisiko ancaman banjir adalah 74.095 hektare," katanya.
Joni mengatakan jumlah luasan sawah yang berisiko terdampak banjir itu terdiri dari 35.096 hektare yang masuk dalam kawasan berisiko rendah, lalu seluas 23.553 hektare masuk dalam kawasan berisiko sedang, dan 15.445 hektare masuk dalam kawasan berisiko tinggi.
"Dokumen kajian risiko bencana Provinsi Lampung pada 2019-2024 yang disusun BPBD Provinsi Lampung dan Institut Teknologi Sumatera ini disusun dengan harapan bisa melakukan antisipasi terlebih dahulu di daerah-daerah yang berisiko terdampak bencana alam salah satunya banjir," ucapnya.
Menurut Joni, berdasarkan hasil analisis potensi sawah terpapar risiko banjir berdasarkan kabupaten kota meliputi, untuk yang berisiko terdampak banjir terbesar ada di Kabupaten Lampung Tengah dengan luasan 29.117 hektare dan valuasi kerugian Rp539 miliar.
Sedangkan yang dampaknya terkecil adalah Kota Bandar Lampung dengan luasan 9,44 hektare dengan nilai valuasi kerugian Rp174 juta.
Baca Juga: Tanpa Barongsai, Perayaan Imlek di Bandar Lampung Berlangsung Sederhana
Kemudian potensi sawah terdampak banjir di Kabupaten Lampung Barat seluas 1.671 hektare, Kabupaten Lampung Selatan 4.839 hektare, Lampung Timur 16.286 hektare, Lampung Utara 42 hektare, Mesuji 788 hektare, Kota Metro 41 hektare.
Selanjutnya potensi sawah terpapar banjir ada di Kabupaten Pesawaran seluas 1.162 hektare, Pesisir Barat 5.705 hektare, Pringsewu 63 hektare, Tanggamus 4.818 hektare.
Dan di Kabupaten Tulang Bawang sawah yang berpotensi terpapar risiko dampak banjir seluas 8.750 hektare, Tulang Bawang Barat 193 hektare, dan Way Kanan 273 hektare. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tanpa Barongsai, Perayaan Imlek di Bandar Lampung Berlangsung Sederhana
-
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polda Lampung Lakukan Hal Ini
-
Warga Suoh Lampung Barat Tewas Diterkam Harimau
-
KPU Bandar Lampung Gunakan Jasa Ekspedisi dalam Distribusi Logistik Pemilu 2024
-
Jalan Menuju Tempat Wisata Pantai Gigi Hiu Diperbaiki
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
1300 Burung Diselamatkan di Pelabuhan Bakauheni: Penyelundupan Satwa Ilegal Digagalkan
-
'Keran' Retribusi Pasar Gudang Lelang yang Bocor 10 Tahun Harus Ditutup, Negara Rugi Rp 520 Juta!
-
Jual Motor Curian di Facebook, Dua Maling di Bandar Lampung Kena Jebak Korbannya Sendiri
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Pastikan Bantuan Menjangkau Warga Terdampak Gempa Poso
-
Harga Minyak Goreng di Lampung Tak Terkendali! Gubernur Minta Tata Niaga Dirombak