SuaraLampung.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengunjungi Arif (14), anak yatim piatu yang dirundung teman sekolah, di Desa Sukaraja Kabupaten Pesawaran, Kamis (10/11/2023).
Dalam kunjungannya ini, Risma memberi pesan kepada semua pihak bahwa anak harus dilindungi dari aksi perundungan. Sebab menurut dia, tidak semua anak terlindungi karena ditinggal oleh orang tuanya baik meninggal dunia atau bekerja di luar negeri.
"Tidak bisa kita biarkan saja, ini menjadi tanggung jawab semua. Tidak hanya orang tua tetapi anak-anak juga harus melindungi kawan-kawannya. Sebab semua bisa terjadi kepada siapapun jadi jangan saling menyakiti," kata Risma.
Salah satu cara memberi perlindungan kepada anak kata Risma adalah dengan memberikan perhatian kepada prilaku anak yang ada di sekitar.
"Ini dapat dilakukan dengan memberi perhatian jadi tidak hanya dilakukan dengan memberi materi saja. Sebab melindungi anak ini lebih lebih penting dari segalanya," ucapnya.
Menurut dia, perlindungan tersebut pun harus diberikan kepada anak yatim piatu sebab mereka dilindungi oleh Undang-undang.
"Saat mereka tidak punya orang tua maka negara harus hadir sebagai penggantinya sesuai Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 34. Dan melindungi anak dari perundungan ini sangat penting jadi jangan sakiti mereka tapi jaga mereka," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran Zuriadi mengatakan, perlindungan kepada anak dan anak yatim terus dilakukan oleh dinas sosial. Salah satunya melalui pemberian bantuan sosial dan pengawasan.
Ia mengatakan pengawasan serta pemutakhiran data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) akan terus dilakukan untuk memantau adanya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan perlindungan dari negara. (ANTARA)
Baca Juga: Bak Kakak Adik, Momen Harleyava Anak Ferry Maryadi Tiktokan Bareng Ibunya Curi Perhatian
Berita Terkait
-
Bak Kakak Adik, Momen Harleyava Anak Ferry Maryadi Tiktokan Bareng Ibunya Curi Perhatian
-
Usai Diserang Pendukung Ganjar, Kiky Saputri Ajak Mensos Risma Berandai Jadi Capres-Cawapres
-
Diduga Korban Bullying, Dokter Ungkap Alasan Kaki Kiri Siswa SD di Bekasi Harus Diamputasi
-
Kaki Diamputasi, Dokter Sebut Bocah SD Korban Bullying di Tambun Menderita Kanker Tulang Ganas
-
Jabar Darurat Bullying: Di Bekasi Korban Sampai Diamputasi, Di Sukabumi Patah Tulang
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK
-
Jadikan Foto Anda Lebih Kece: Panduan Mengedit di Gang Artistik dengan Gemini AI
-
BTN Buka Lowongan Kerja Posisi IT QA Department Head: Gaji Menarik