SuaraLampung.id - Petani kopi di Lampung Barat mulai menerapkan sistem pagar untuk meningkatkan produksi. Selain meningkatkan produksi, penggunaan sistem pagar ini diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Yuliastuti mengatakan penggunaan sistem pagar mulai dikembangkan di UPTD Balai Benih Kebun Induk (BBKI) Hanakau di Liwa Kabupaten Lampung Barat.
Dengan menggunakan sistem pagar, satu hektare jumlah populasi tanaman bisa mencapai 4.000 batang. Untuk produksi per tahunnya kata Yuliastuti ditargetkan mencapai empat ton.
Dalam sistem pagar, satu baris bisa tertanam pohon kopi dengan selang satu meter antar pohon. Sedangkan jarak setiap baris adalah 2,5 meter.
Baca Juga: Usai Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Bharada E Siap Turun Gunung Bantu Jessica Wongso
"Bila dilihat penanaman dengan sistem ini seperti pagar yang berjajar, sehingga jarak setiap baris adalah 2,5 meter," ucap Yuliastuti.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan kepada petani kopi untuk menerapkan sistem pagar.
"Perlahan-lahan kita ubah cara pandang para petani kopi mengenai cara tanam pohon kopi yang lebih efektif dan efisien," ujar dia.
Menurut dia, dengan sistem pagar produksi kopi petani ada yang mencapai dua ton per hektare per tahun dari sebelumnya sebanyak 500-700 kilogram per hektare per tahun.
"Kami berharap, penerapan sistem pagar dapat meningkatkan produktivitas kopi Lampung dan kesejahteraan petani kopi," tambahnya.
Supriyono, petani asal Desa Sekincau, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat, sudah merasakan hasil dari penerapan sistem pagar ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Usai Kamaruddin Simanjuntak, Pengacara Bharada E Siap Turun Gunung Bantu Jessica Wongso
-
7 Dokumenter Kasus Pembunuhan Sensasional di Netflix, Kopi Sianida Jessica Wongso Memunculkan Kontroversi
-
Bukan Warisan, Hotman Paris Duga Jessica Wongso 'Dijebak' Suami Mirna Salihin demi Rebut Perusahaan
-
Pengacara Bharada E Siap Bantu Jessica, Lagi-lagi Tekankan soal Proses Autopsi: Perkara yang Cacat Secara Hukum
-
Reza Indragiri Sebut 'Disogok' Intel di Kasus Jessica Wongso, Edi Darmawan Cuma Ngaku-ngaku?
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah