SuaraLampung.id - Seeekor buaya muara sepanjang 3 meter ditangkap warga Kampung Bumi Dipasena Utama, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kepala Bidang Infrastruktur Budidaya P3UW Lampung Widodo mengatakan, buaya itu ditangkap saat masuk ke tambak milik warga bernama Suherman (50).
Menurut Widodo, buaya dikembalikan ke habitat aslinya di muara Sungai Tulang Bawang. Konflik antara buaya dan manusia sering terjadi di sekitar perairan pertambakan Dipasena.
Diduga konflik buaya dengan manusia ini terjadi karena mulai terganggunya mata rantai dan menipisnya stok makanan di habitat alami buaya.
Sehari sebelumnya, seekor buaya menerkam warga yang sedang mencari ikan di kanal 61 Kampung Bumi Dipasena Jaya Rawajitu Timur.
Korban atas nama Suhardi (55) warga Gedung Karya Jitu Rawajitu Selatan, mengalami luka akibat bergulat dengan buaya.
Salah satu saksi mata, Ayub Wahyudi (25) mengatakan, dirinya dan korban sempat berbincang-bincang di depan gudang lapak pengepul udang di wilayah 61. Lalu korban turun ke kanal untuk mencari ikan.
Tak lama dari itu dia mendengar teriakan minta tolong dan melihat saat itu korban bergumul dengan seekor buaya.
"Buayanya besar, ukuran 4 meter lebih, untung salah satu tangan korban bisa saya pegang dan saya tarik. Akhirnya korban terlepas dari gigitan buaya, Alhamdulillah selamat, kendati demikian beberapa tubuh korban seperti di dada, perut, tangan dan kaki terdepat luka gigitan buaya ", kata Ayub dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Warga Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai Desa Wunggoloko Kolaka Timur
Menurutnya, buaya tersebut kerap muncul di sekitar gudang tempat ia bekerja, sepertinya buaya tersebut sedang punya beberapa anak kecil.
"Sering muncul bersama anak-anaknya di sekitar gudang kami, mungkin buaya itu merasa terancam, sehingga korban digigitnya," kata Ayub.
Berita Terkait
-
Warga Diterkam Buaya Saat Mencari Ikan di Sungai Desa Wunggoloko Kolaka Timur
-
Dam Duriangkang di Batam dan Mitos Buaya Putih
-
Bikin Denny Caknan Bingung, Bella Bonita Ngidam Pelihara Buaya
-
Lupa Matikan Kompor saat Masak Air, Satu Rumah di Gunung Terang Ludes Terbakar
-
Fakta Menarik Buaya Riska, Si Jinak Dianggap Anak Sendiri oleh Pak Ambo
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya