SuaraLampung.id - Sebanyak 43 ekor satwa liar dilepaskan di Hutan Way Kambas oleh Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI) Sabtu (5/8/2023) pelepasan satwa tersebut dipusatkan di wilayah Seksi II Bungur.
Dari 43 satwa yang dilepaskan masing masing Beruk 18 ekor, Monyet ekor panjang 17 ekor, elang Bondo 6 ekor dan elang berontok 2 ekor, sebelum dilepaskan pihak JSI melakukan karantina lebih dulu.
"Sebelum kami bawa ke hutan Way Kambas lebih dulu semua satwa kami rawat hingga berbulan bulan setelah kami nyatakan sehat dan insting liatnya 80 persen kembali baru kami berani melepas liarkan di habitat aslinya" kata Direktur JSI Benfika dilokasi pelepasan.
Benfika menjelaskan belasan ekor monyet ekor panjang hasil dari penangkapan di wilayah Bakauheni, Lampung Selatan beberapa bulan lalu, yang akan diperdagangkan. Kata dia kenapa keberadaan monyet dan sejenisnya perlu dipertahankan karena monyet merupakan jenis satwa yang disebut sebagai "petani pintar" yang bisa membantu kelestarian hutan.
Untuk jenis elang dan beruk merupakan penyerahan dari warga yang tadinya di pelihara di rumah, namun JSI memastikan elang elang tersebut sudah memiliki insting buru 80 persen sehingga dipastikan bisa berburu di dalam hutan.
Kenapa dilepaskan di hutan Way Kambas, hasil dari kajian JSI wilayah Seksi II Bungur merupakan tempat yang tepat untuk segala jenis satwa karena berdekatan dengan sungai besar sehingga satwa sifat predator mudah mencari mangsa.
"Sebelum kami lepas tim kami dari JSI sudah melakukan kroscek kondisi hutan untuk memastikan layak atau tidak untuk satwa jenis primata dan unggas bersifat predator"kata Benfika.
Kepala Seksi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu - Lampung, Joko Susilo menjelaskan satwa yang baru saja di lepaskan dalam hutan Way Kambas hasil dari pengawasan peredaran.
Hasil dari pengawasan BKSDA Bengkulu Lampung tersebut puluhan satwa liar didapat dari dan berasal dari wilayah Lampung, sehingga dikembalikan di habitat aslinya yakni di wilayah Provinsi Lampung yakni di hutan TNWK.
Baca Juga: Daftar Artis dan Pejabat Koleksi Binatang Dilindungi, Izin dari Mana?
"Kami juga mengawasi selama dilakukan karantina, saat dikarantina selain di memastikan kesehatannya tentu pemulihan naluri liatnya yang paling pokok"kata Joko Susilo.
Kepala Seksi pengelola TNWK wilayah II BUngur, Dani Darmawan mengatakan tempat pelepasan satwa yang baru saja dilakukan merupakan wilayah hutan yang berbatasan langsung dengan Kampung Rantau Jaya Makmur, Kecamatan Putra Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah.
"Tempat satwa yang baru dilepaskan ini, lokasinya berbatasan dengan kampung warga yang hanya berbatasan dengan sungai Pegadungan yang lebarnya 50 meter memiliki kedalaman hingga 12 meter"kata Dani.
Harapan Bali TNWK jika keberadaan berbagai satwa yang bisa menunjang untuk objek wisata dimana manusia bisa menikmati satwa satwa yang ada di pinggir hutan dari batas sungai atau dengan menaiki perahu.
"Satwa jenis primata atau unggas suka banget berada di pinggir sungai diwaktu waktu tertentu sehingga mudah untuk dijumpai,"kata Dani.
Kontributor : Agus Susanto
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Artis dan Pejabat Koleksi Binatang Dilindungi, Izin dari Mana?
-
Warganet Ini Sebut Satwa Liar Alshad Ahmad Belum Tentu Bisa Bertahan Hidup Jika Dilepas ke Habitat Asli, Setuju?
-
Tanggapi Kasus Kematian Anak Harimau Alshad Ahmad, WWF Indonesia: Satwa Liar Bukan Peliharaan!
-
Otorita IKN Perhatikan Kelestarian Satwa Liar di PPU dan Kukar
-
Pernah Ikut Kejuaran Tingkat Internasional, Ini Alasan Alshad Ahmad Pensiun Jadi Pembalap
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
Terkini
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target
-
Gunung Anak Krakatau Kini Bisa Dikunjungi Sepanjang Tahun! Siap Berpetualang?
-
BRI Dorong UMKM Tanaman Hias Naik Kelas Lewat Klasterkuhidupku