SuaraLampung.id - Beberapa waktu sempat viral video pengakuan dua anak di Kabupaten Lampung Tengah yang mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar polisi menangkap ayah mereka karena telah membunuh ibunya.
Peristiwa pembunuhan yang terjadi delapan tahun lalu ini disaksikan kedua anak tersebut. Setelah video itu viral, polisi bergerak menangkap pelaku di Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, motif pembunuhan yang terjadi tahun 2015 lalu itu lantaran pelaku emosi akibat ucapan korban berinisial SUS.
"Korban atau mantan istri pelaku menyebut pelaku tidak memiliki pekerjaan," kata Doffie saat ekspos kasus di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu (29/7/2023).
Baca Juga: Viral Pria di Malang Diduga Sengaja Tukar Sepatu Miliknya dengan Jemaah Lain di Masjid: Gak Malu
Menurut Doffie, pelaku bekerja serabutan, sehingga muncul keretakan hubungan dalam rumah tangga yang berujung perceraian dengan korban.
Hingga pada waktu kejadian di tahun 2015, di saat Bulan Ramadhan pelaku menginap di rumah korban dengan alasan kangen dengan anak. Sepulang dari salat Tarawih, pelaku mendengar korban sedang menelepon seseorang.
"Pelaku minta korban menghargai dirinya yang saat itu ada di rumah mereka. Namun korban emosi dan mengatakan kalau pelaku suami dan ayah yang tidak bertanggung menjawab," kata Doffie.
Terpancing emosi, pelaku lalu mengambil senjata tajam di dapur dan membacok korban berkali-kali hingga tewas. Perbuatan ini disaksikan oleh kedua anaknya.
Setelah melakukan pembunuhan, RP kabur hingga ARP dan adiknya hidup sebatang kara. Mereka berdua kemudian diasuh oleh sang nenek.
Baca Juga: Kisah Hidup Norma Risma, "Mertua Selingkuh dengan Menantu" Segera Difilmkan
Berita Terkait
-
Apa Itu Uranium? Firdaus Oiwobo Klaim Punya Gunung Uranium, Bisa Hidupi Masyarakat
-
Rocky Gerung Pertanyakan Mengapa Prabowo Puji Jokowi: Semua Paramater Memburuk
-
Foto Jadul Gibran Jadi Pembicara di Kampus Viral, Sabuk Mewahnya Punya Harga Fantastis?
-
Heboh Istri Serka HS Pembunuh Eks TNI Dilepas Polisi
-
Viral! Satu Keluarga Nekat Turun dari Mobil di Taman Safari, Samperi Hewan hingga Masuk ke Semak
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung