SuaraLampung.id - Sipir Lapas Bandar Lampung Dhawang Delvie yang viral di media sosial karena pamer harta kekayaan sedang menjalani pemeriksaan di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Lampung.
Kalapas Kelas IA Bandar Lampung Maizar mengatakan, Dhawang Delvie sedang dalam proses pemeriksaan dan pembinaan oleh Kemenkumham Lampung.
Dia melanjutkan hingga saat ini untuk Dhawang yang merupakan seorang sipir di Lapas tersebut belum diputuskan untuk jenis hukuman disiplin seperti apa yang akan dijatuhkan kepada yang bersangkutan.
"Mengingat hasil pemeriksaan lanjutan dari Tim Inspektorat belum selesai,” kata dia.
Baca Juga: Hukuman Bagi Anggota TNI AU Penendang Ibu-ibu
Maizar menambahkan dari pemeriksaan awal oleh Kemenkumham Lampung, bahwa didapati fakta-fakta bahwa harta kekayaan yang dipamerkan oleh Dhawang tidak semuanya milik pribadinya.
"Seperti Moge yang dipostingnya tahun 2020, hasil keterangannya bahwa yang bersangkutan hanya menumpang foto untuk bergaya di atas Moge dan bukan barang miliknya," kata dia lagi.
Terkait kolam renang, lanjut dia, yang bersangkutan mengakui bahwa kolam renang berukuran 2,5 X 4 meter tersebut berada di rumah pribadinya yang dibeli tahun 2020 seharga Rp200 juta.
"Rumah itu dibeli dengan dana yang sebagian besar berasal dari bantuan mertuanya. Kemudian rumah sakit yang ramai diberitakan di medsos sebenarnya adalah klinik bersalin milik mertuanya di daerah Lampung Selatan yang sudah berdiri sejak tahun 2009 dan bukan miliknya," katanya.
Sipir tersebut merupakan pegawai golongan III A dengan masa kerja 13 tahun yang memiliki gaji sekitar Rp8 juta per bulan. Dia juga tercatat memiliki usaha pemeliharaan burung khusus untuk mengikut kontes tingkat daerah maupun tingkat nasional sejak tahun 2017.
Baca Juga: Anak Gus Dur Ikut Berang Saat Bima TikToker Panggil Megawati dengan Sebutan Janda
"Sementara istrinya berprofesi sebagai bidan (ASN di puskesmas) dan punya pekerjaan sampingan membantu layanan kesehatan di klinik bersalin milik orang tuanya. Terkait isu soal ada bisnis katering yang dijalankan Dhawang di dalam lapas itu tidak benar," katanya lagi.
"Intinya kami komitmen untuk perbaiki disiplin dan integritas pegawai dan memastikan sanksi yang terukur sesuai dengan peraturan yang berlaku jika ada petugas kami yang melakukan pelanggaran. Kami juga komitmen untuk terus perbaiki kinerja petugas untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik transparan dan akuntabel," terangnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waspada Tren Sewa iPhone di Momen Lebaran, Ini Ancaman di Baliknya
-
Bikin Ngakak! Ayah Ini Bikin Heboh di Pernikahan Anaknya, Gegara Ini...
-
Viral Penumpang Mobil Fortuner Plat Dinas Kemhan Diduga Transaksi dengan PSK, Kemenhan Bertindak!
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
Ragnar Oratmangoen Disemprot Ngobrol dengan Cewek Berhijab: Istri Lo Marah Loh!
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar
-
Keluarga Polisi Gugur Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI
-
I Love Mutiara Tembus Pasar Dunia Berkat Pemberdayaan dari BRI
-
Komnas HAM Turun Tangan! Investigasi Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Lampung Cetak Surplus Ratusan Juta Dolar AS! Ini Negara Tujuan Ekspor Terbesarnya