SuaraLampung.id - Suasana kediaman pasangan suami istri, Irsyad dan Wahyu Triningsih di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, ramai didatangi sanak keluarga, kerabat dan tetangga, Jumat (7/4/2023).
Pasangan suami istri tersebut merupakan korban dari kekejaman dukun pengganda yang bernama Slamet Tohari alias Mbah Slamet, warga Banjarnegara.
Menurut keterangan Sukiyadi paman dari Wahyu Triningsih, kedua jenazah sudah dalam perjalanan siang tadi (Jumat). Warga setempat sudah menyiapkan dua liang lahat untuk pasutri tersebut.
"Dimungkinkan jenazah ponakan kami akan tiba di Desa Tanjung Rejo, sekitar pukul 04.00 dini hari, semua perlengkapan pemakaman sudah kami siapkan," terang Sukiyadi, saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (7/4/2022) malam.
Kedua almarhum meninggalkan dua anak perempuan yang pertama masih duduk di bangku SMA kelas 2, sementara yang terakhir masih usia 4 tahun.
Selain Irsyad dan Wahyu Triningsih, pasutri lain bernama Heri dan Yani, yang jadi korban Mbah Slamet tinggal di Desa Kali Rejo, Negeri Katon.
"Untuk pasutri Heri dan Yani informasi masih proses belum menuju Lampung, dan pihak keluarga Heri dan Yani sudah mempersiapkan liang pemakamannya juga," terang Sukiyadi.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad melalui rilisnya menyatakan, jenazah Irsyad dan Wahyu Triningsih warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, berdasarkan pencocokan post mortem dan ante mortem sesuai dengan yang ditemukan di TKP.
Sementara untuk korban Suheri dan Riani saat ini masih dalam proses Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah dan masih menunggu hasilnya, sehingga kepulangan jenazah lebih dulu pasturi Irsyad dan Wahyu Triningsih.
"Total korban asal Lampung hingga saat ini sebanyak empat korban yang merupakan pasangan suami istri asal Kabupaten Pesawaran," tegas Pandra.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Jenazah Pasutri Korban Mbah Slamet Diserahkan ke Keluarga Hari Ini, Posko Pengaduan Orang Hilang Masih Dibuka untuk Korban Tanpa Identitas Lainnya
-
Warga Jogja Jadi Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Polresta Yogyakarta Buka Aduan Online
-
Ingin Cepat Kaya Berujung Maut di Tangan Dukun Dusta
-
INFOGRAFIS Fakta-fakta Kekejaman Mbah Slamet Si Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara
-
Geng Motor Makin Merajalela saat Ramadhan, Pasutri di Medan Diserang sampai Masuk Warnet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok
-
Cek Fakta: Video Klaim Nelayan Indonesia Ditangkap Tentara Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Bansos Akhir Tahun Rp50 Juta dari Presiden Prabowo, Benarkah?
-
Detik Terakhir Pemuda Asal Jambi Loncat dari Kapal, Hilang Terseret Arus di Laut Lampung