SuaraLampung.id - Polres Lampung Tengah telah menerima hasil uji laboratorium sampel pisang goreng yang diduga menyebabkan 3 orang meninggal dunia keracunan.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edy Qorinas mengatakan, uji lab tidak menunjukkan hasil jenis zat tersebut secara spesifik. Hanya menunjukkan ada zat kimia yang tidak biasa terdapat pada alat bukti tersebut, yang diduga racun.
“Laboratorium di Lampung punya standar konsentrasi zat. Jika jumlahnya di bawah standar maka tidak terbaca,” ujarnya dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
“Sampel diuji dan hasilnya ada dua zat kimia yang diduga adalah sumber racun,” kata dia.
Baca Juga: Hilang 20 Hari, PNS DLH Pringsewu Ditemukan Sedang Nongkrong di Pinggir Jalan Kemang
Untuk memastikan hasil tersebut, jajaran Polres Lampung Tengah melakukan uji lanjutan di Palembang, Sumatera Selatan.
AKP Edy Qorinas mengatakan, dalam penyelidikan kasus pisang goreng ini, pihaknya menerapkan scientific crime investigation (SCI).
“Tujuannya, agar mendapat hasil valid benar tidaknya ada racun dan dapat diketahui jenis racunnya apa. Berikut dengan konsentrasi racun tersebut (jika memang ada),” ungkapnya.
Walaupun, pihak RS Ahmad Yani memvonis penyebab tewasnya tiga dari tujuh korban, karena keracunan, uji laboratorium harus dilakukan.
Pasalnya, pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan detil jenis dan konsentrasi racun yang menyebabkan kematian itu. Jika hasil laboratorium di Palembang nanti keluar, akan memudahkan dalam penyelidikan lanjutan.
Baca Juga: Tegang! Begini Detik-detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
“Saat ini Kepolisian terus melakukan upaya penyelidikan dengan mematahkan segala asumsi dengan bukti dan data yang jelas,” kata AKP Edi Qorinas.
Peristiwa keracunan massal ini terjadi di rumah kakek nenek di Dusun Tanjung Kejawen Kampung Totokotan, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah.
Sebanyak tujuh orang diduga keracunan setelah menyantap pisang goreng di rumah tersebut. Satu korban meninggal di RSUD Ahmad Yani Kota Metro dan korban meninggal lainnya adalah pasangan kakek nenek.
Kelimanya dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro sekitar pukul 21.00 WIB usai mengonsumsi pisang goreng di tempat takziah.
Namun N (37) warga Metro Utara dinyatakan meninggal dunia saat sebelum tiba di rumah sakit.
Sementara empat korban lainya yaitu AS (66) dan AJ (36) warga Kecamatan Metro Utara serta S (49) dan J (42) warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Ahmad Yani Metro.
Berita Terkait
-
Hilang 20 Hari, PNS DLH Pringsewu Ditemukan Sedang Nongkrong di Pinggir Jalan Kemang
-
Tegang! Begini Detik-detik Penangkapan Wowon dan Duloh, Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
-
Fakta Baru Kasus Keracunan di Bekasi, Ternyata Ada 3 Jenazah Dikubur di Belakang Rumah Tersangka di Cianjur
-
Mengenal Apa Itu Serial Killer Supranatural dalam Pembunuhan Sekeluarga di Bekasi
-
Cerita Mistis Warga saat Melintas Depan TKP Serial Killer Wowon Cs di Bantargebang
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila