Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 17 November 2022 | 11:48 WIB
rumah Kompol S di Sumur Putri, Bandar Lampung, Kamis (17/11/2022). Kompol S dikabarkan ditangkap Densus 88 terkait penjualan amunisi ke kelompok teroris. [Suaralampung.id/Ahmad Amri]

SuaraLampung.id - Sejumlah tetangga Kompol S, anggota Brimobda Polda Lampung yang ditangkap Densus 88 Antiteror, tidak tahu mengenai kabar penangkapan tersebut.

Ketua RT 04, Sumur Putri, Bandar Lampung, Mursid mengaku tidak mengetahui informasi penangkapan Kompol S yang merupakan warganya itu.

"Enggak tahu saya, enggak konfirmasi ke saya juga,"kata Mursid, Kamis (17/11/ 2022).

Mursid mengaku belum mendapat informasi dari warganya terkait penangkapan Kompol S yang diduga terlibat jaringan teroris dan ditangkap Densus 88 Mabes Polri.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Lampung

"Belum ada informasi dan selentingan dari warga. Setahu saya pak S Brimob,.Dia rajin dan aktif salat lima waktu di masjid. Pantas dua atau tiga hari ini, enggak kelihatan salat di masjid,"ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh tetangga S, yang enggan disebutkan namanya. Dia tidak mengetahui adanya penangkapan dan pengeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri.

"Saya enggak tahu ada penangkapan atau pengeledahan soalnya enggak ada keributan. Terakhir lihat pak S dua atau tiga hari lalu, dia lewat depan rumah dari salat di masjid," katanya.

Dia menerangkan bahwa S aktif dan rajin salat baik ke masjid ataupun musala di lingkungan RT04, Sumur Putri namun dia mengaku tidak pernah ngobrol secara langsung dengan S.

"Ketemunya di masjid waktu salat lima waktu dan salat jumat. Yang jelas orangnya baik, takut salah ngomong zaman sekarang salah ngomong kita bisa kebebes ke penjara,"ujarnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Warga di Lampung, Meluas Info Diduga Anggota Brimob

Hal yang sama juga di sampaikan oleh kerabat S, bernama Otong atau Otang. Menurutnya, Kompol S merupakan sosok yang baik di lingkungan dan rajin salat baik di masjid maupun di musala.

"Iya setahu saya, orangnya baik.Saya sering lewat depan rumahnya dan saya kalau lewat selalu negor, mari pak Haji. Biasanya, rumahnya kebuka terus pintu gerbangnya. Kayaknya pak S enggak ada di rumah, itu ditunggu sama penjaga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Brimob Polda Lampung diduga terlibat jaringan teroris yaitu Kompol S dan Bripka L ditangkap Desnsus 88.

Informasi yang beredar keduanya diduga menyuplai amunisi kepada terduga teroris berinisial TW di Jalan Kucing RT 42 RW 07,Purwosari,Metro Utara, Kota Metro, Sabtu (12/11/2022).

Tim Densus menyita 12 buku tentang agama, 2 DVD kaset tentang jihad, yang ditemukan di rumah terduga teroris, TW lalu dikembangkan Densus 88 dan menangkap anggota Brimob Polda Lampung berinisial Kompol S dan Bripka L. 

Kontributor : Ahmad Amri

Load More