SuaraLampung.id - Seorang pelajar kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Labuhanratu, Lampung Timur, meninggal dalam kecelakaan di jalan lintas timur Desa Labuhanratu Induk, Kecamatan Labuhanratu, Senin (14/11/2022) pukul 18.20.
Muzaky Yusuf, rekan korban, mengatakan, korban bernama Fikri Safwan Ramdhan (17) meninggal karena motor yang dikendarainya menabrak mobil truk.
"Pas kawan saya nabrak mobil truk saya di belakangnya sekitar 25 meter, mobil yang ditabrak kawan saya mobil macet," kata pelajar SMAN 1 Labuhanratu itu, dengan mata sembab.
Muzaky mengatakan setelah melihat kawannya menabrak mobil Fuso, bagian belakang kepalanya langsung mengeluarkan darah begitu banyak.
Baca Juga: Bawa Korban Kecelakaan yang Terluka dan Berdarah ke Puskesmas, Jimmy: Mbak Itu Menolak Kami
Menurut Muzaky, dirinya sempat kesusahan minta pertolongan. Beberapa mobil diminta berhenti untuk membawa korban ke rumah sakit banyak yang menolak.
"Saya langsung teriak teriak minta tolong ada beberapa warga mendekat tapi mobil tidak ada yang berhenti, baru 30 menitan ada mobil yang mau mengantar kawan saya ke rumah sakit," terang Muzaky.
Saat kejadian kondisi hujan namun tidak begitu deras. Kata Muzaky rencananya dia dan rekannya itu hendak pulang ke rumah di Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana.
"Saya dan almarhum satu desa dan kawan sejak kecil, dan ini sekolah SMA nya pun satu sekolahan,"kata dia.
Kepala Pos Lantas Labuhanratu Aipda Budiono membenarkan adanya kecelakaan tersebut dengan korban bernama Fikri Safwan Ramdhan (17).
Kronologis peristiwa kata Budiono, korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X B 3462 KBK melaju dari arah Kecamatan Labuhanratu menuju Kecamatan Sukadana.
Tepat di jalan lintas timur Desa Labuhanratu Induk, sepeda motor yang dikendarai korban menabrak mobil Fuso yang terparkir di pinggir jalan lintas tersebut.
"Mobil Fuso yang ditabrak korban kondisinya rusak sudah beberapa hari, mungkin karena kondisi hujan dan cuaca mulai gelap korban tidak begitu fokus dan menabrak belakang mobil," kata Budiono.
Budiono memastikan korban meninggal dan sudah diantar ambulans menuju rumah duka di Desa Pakuan Aji dari rumah sakit Permatahati sekira pukul 19.40.
"Kami masih mengumpulkan sejumlah saksi untuk kami mintai keterangan lebih lanjut, guna memastikan kronologis sebenarnya peristiwa naas itu" tegas Budiono.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Bawa Korban Kecelakaan yang Terluka dan Berdarah ke Puskesmas, Jimmy: Mbak Itu Menolak Kami
-
ORI DIY Sesalkan Minimnya Pengetahuan Tim Medis di Puskesmas Berbah yang Diduga Tolak Pasien Korban Kecelakaan
-
Kasus Robot Trading Net89, Satu Tersangka Komplotan Reza Paten Tewas Kecelakaan
-
Pemotor Tewas Tertabrak Mobil di Kiarapedes Purwakarta, Diduga Karena Gagal Menyalip
-
Belum Ditahan Polisi, Tersangka Penipuan Investasi Robot Trading Net89 Meninggal Dunia
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Festival Krakatau Geger! 12 Tupping Keratuan Darah Putih Kembali Muncul Setelah 3 Dekade
-
Festival Krakatau 2025 Masuk Kalender Pariwisata Nasional! Apa yang Baru?
-
Sopir Travel Dibunuh karena Sakit Hati Ini Kronologi Lengkap Perampokan di Lampung Selatan
-
El-Bhara Bikin Paul Munster Merinding! Antusiasme Suporter Jadi Modal Bhayangkara FC di Liga 1
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum