Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 14 November 2022 | 20:32 WIB
Ilustrasi kecelakaan motor. Pelajar SMA di Lampung Timur meninggal dunia kecelakaan. [Istimewa]

SuaraLampung.id - Seorang pelajar kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Labuhanratu, Lampung Timur, meninggal dalam kecelakaan di jalan lintas timur Desa Labuhanratu Induk, Kecamatan Labuhanratu, Senin (14/11/2022) pukul 18.20.

Muzaky Yusuf, rekan korban, mengatakan, korban bernama Fikri Safwan Ramdhan (17) meninggal karena motor yang dikendarainya menabrak mobil truk.

"Pas kawan saya nabrak mobil truk saya di belakangnya sekitar 25 meter, mobil yang ditabrak kawan saya mobil macet," kata pelajar SMAN 1 Labuhanratu itu, dengan mata sembab.

Muzaky mengatakan setelah melihat kawannya menabrak mobil Fuso, bagian belakang kepalanya langsung mengeluarkan darah begitu banyak.

Baca Juga: Bawa Korban Kecelakaan yang Terluka dan Berdarah ke Puskesmas, Jimmy: Mbak Itu Menolak Kami

Menurut Muzaky, dirinya sempat kesusahan minta pertolongan. Beberapa mobil diminta berhenti untuk membawa korban ke rumah sakit banyak yang menolak.

"Saya langsung teriak teriak minta tolong ada beberapa warga mendekat tapi mobil tidak ada yang berhenti, baru 30 menitan ada mobil yang mau mengantar kawan saya ke rumah sakit," terang Muzaky.

Saat kejadian kondisi hujan namun tidak begitu deras. Kata Muzaky rencananya dia dan rekannya itu hendak pulang ke rumah di Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana.

"Saya dan almarhum satu desa dan kawan sejak kecil, dan ini sekolah SMA nya pun satu sekolahan,"kata dia.

Kepala Pos Lantas Labuhanratu Aipda Budiono membenarkan adanya kecelakaan tersebut dengan korban bernama Fikri Safwan Ramdhan (17).

Baca Juga: ORI DIY Sesalkan Minimnya Pengetahuan Tim Medis di Puskesmas Berbah yang Diduga Tolak Pasien Korban Kecelakaan

Kronologis peristiwa kata Budiono, korban mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X B 3462 KBK melaju dari arah Kecamatan Labuhanratu menuju Kecamatan Sukadana.

Tepat di jalan lintas timur Desa Labuhanratu Induk, sepeda motor yang dikendarai korban menabrak mobil Fuso yang terparkir di pinggir jalan lintas tersebut.

"Mobil Fuso yang ditabrak korban kondisinya rusak sudah beberapa hari, mungkin karena kondisi hujan dan cuaca mulai gelap korban tidak begitu fokus dan menabrak belakang mobil," kata Budiono.

Budiono memastikan korban meninggal dan sudah diantar ambulans menuju rumah duka di Desa Pakuan Aji dari rumah sakit Permatahati sekira pukul 19.40.

"Kami masih mengumpulkan sejumlah saksi untuk kami mintai keterangan lebih lanjut, guna memastikan kronologis sebenarnya peristiwa naas itu" tegas Budiono.

Kontributor : Agus Susanto

Load More