SuaraLampung.id - Sebanyak 628 guru honor swasta yang lulus passing grade tidak mendapatkan kuota pada rekrutmen P3K Provinsi Lampung tahun 2022.
Atas masalah ini, 17 orang perwakilan Guru Lulus Passing Grade (GLPG) Swasta yang tidak mendapat kuota rekrutmen P3K 2022 mengadukan nasibnya ke Komisi V DPRD Lampung.
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung Apriliati mengaku terkejut dengan laporan adanya guru honor swasta yang lulus passing grade tidak mendapatkan kuota pada rekrutmen P3K Provinsi Lampung tahun 2022.
Ia mengatakan akan melakukan pertemuan kembali dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, tentang persoalan GLPG Swasta yang tidak mendapatkan kuota pada rekrutmen P3K tahun 2022.
Baca Juga: Formasi Tak Muncul di SSCASN, Kapan PPPK Tenaga Teknis Dibuka?
“Kita bertindak cepat atas keluhan dari para guru honor swasta yang tergabung pada Forum GLPG Provinsi Lampung. karena merasa tidak adik bila para guru honor swasta tidak mendapatkan kuota, padahal mereka sudah memenuhi standar dan ketentuan yang ada,” kata Apriliati, Senin, (14/11/2022)
“Sangat sedih melihat guru honorer swasta yang nilainya sudah melebihi ambang batas atau passing grade tidak mendapatkan kuota sama sekali di rekrutment P3K tahun 2022. Ini menjadi pertanyaan kami semua, apakah emang tidak diusulkan atau seperti apa. Ini butuh penjelasan dari pihak Dinas Pendidikan, katanya.
“Kami sangat miris saat mendengar guru swasta tidak mendapatkan kuota pada rekrutment P3K tahun 2022. Ini berarti ada perbedaan antara guru negeri dengan guru swasta. Harusnya tidak ada perbedaan" kata Apriliati.
Anggota Komisi V dari Fraksi PDI-Perjuangan ini mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti hal tersebut. agar ada kompilasi tentang penjelasan ini.
“Kami meminta Pemprov Lampung dalam hal ini dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk didengar keterangannya tentang persoalan P3K swasta yang tidak ada kuota ini,” jelasnya
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Warga di Lampung, Meluas Info Diduga Anggota Brimob
“Kami akan meminta penjelasan bagaimana ini bisa terjadi sebanyak 628 guru honorer swasta tidak mendapatkan kuota P3K tahun 2022,," tegasnya.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
-
Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Lampung untuk Mudik Lebaran 2025, Murah Meriah
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025: KAI Tanjungkarang Catat Lonjakan Penumpang 20 Persen
-
Ponsel Pemudik Dirampas di Jalinsum Lampung Selatan, Modusnya Bikin Geram
-
Tiga Ratusan Ribu Lebih Pemudik Menyeberang ke Jawa di Puncak Arus Balik Lebaran 2025
-
Niat Cari Kerja di Lampung, Pria Asal Sumsel Malah Bobol Rumah dan Gondol Motor
-
Lebaran di Lampung: 61 Ribu Penumpang Padati Bandara Radin Inten II