SuaraLampung.id - Penyeberangan jalur Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung Selatan, di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman dilalui kapal.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono mengatakan cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara pada tanggal 7- 9 November 2022 dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,50 sentimeter - 1,25 meter.
Ketinggian gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara masuk kategori relatif rendah. Karena itu, penyeberangan Kapal Ferry jalur lintasan Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung dipastikan aman.
Namun, kata dia, BMKG meminta penyeberangan Kapal Ferry tetap selalu waspada terhadap potensi cuaca buruk, seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir/ kilat.
"Meski gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk penyeberangan, namun tetap waspada cuaca buruk itu," kata Tarjono, Senin (7/11/2022).
Tarjono mengatakan, untuk gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan, selatan Banten dan Samudera Hindia berkisar ketinggian antara 1,25 - 2,50 meter.
Ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan dan selatan Banten masuk kategori sedang.
Kendati Perairan Selat Sunda bagian selatan dan selatan Banten masuk kategori sedang, tetap nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan waspada cuaca buruk yang ditandai hujan disertai angin kencang dan petir/kilat.
"Kami minta peringatan waspada itu dipatuhi bagi nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, Bisa Mencapai 3 Meter
Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak tampak sibuk melakukan transaksi pelelangan ikan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Mereka nelayan pesisir selatan Banten relatif dengan ketinggian gelombang 2,5 meter.
"Kami berangkat melaut Senin (7/11/2022) dini hari dan tiba di darat pukul 11.00 WIB untuk transaksi pelelangan ikan," kata Ujang (45) saat dihubungi di Rangkasbitung. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Waspada! Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, Bisa Mencapai 3 Meter
-
BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter Terjadi Hari Ini dan Besok
-
Waspada! Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah
-
Peringatan Dini, Warga Pesisir Lampung Waspada Banjir di Fase Bulan Purnama 8 November 2022
-
Trans Tol Sumatera 1 Dan 2, Bakauheni Hingga Jambi Ditarget 2024 Selesai
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Tim Damkarmat Lampung Selatan Berjibaku Singkirkan Pohon Tumbang di Jalinsum
-
Kasus Diksar Mahepel FEB Unila: Polisi Umumkan Hasil Ekshumasi Jasad Pratama Wijaya Kusuma
-
Kejati Lampung Amankan Rp11,14 Miliar dari Korupsi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang
-
Lowongan Kerja: BSI Buka Program Pemagangan BiBiT Region Jakarta
-
Lowongan Kerja BCA di Bidang Wealth Management, Jadi Karyawan Tetap Setelah 1 Tahun