Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 07 November 2022 | 15:31 WIB
Ketinggian gelombang di Selat Sunda relatif rendah sehingga aman untuk dilalui kapal penyeberangan Merak-Bakauheni. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Penyeberangan jalur Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung Selatan, di Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman dilalui kapal.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono mengatakan cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara pada tanggal 7- 9 November 2022 dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,50 sentimeter - 1,25 meter.

Ketinggian gelombang di Perairan Selat Sunda bagian utara masuk kategori relatif rendah. Karena itu, penyeberangan Kapal Ferry jalur lintasan Pelabuhan Merak - Bakauheni, Lampung dipastikan aman.

Namun, kata dia, BMKG meminta penyeberangan Kapal Ferry tetap selalu waspada terhadap potensi cuaca buruk, seperti hujan lebat disertai angin kencang dan petir/ kilat.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, Bisa Mencapai 3 Meter

"Meski gelombang Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk penyeberangan, namun tetap waspada cuaca buruk itu," kata Tarjono, Senin (7/11/2022).

Tarjono mengatakan, untuk gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan, selatan Banten dan Samudera Hindia berkisar ketinggian antara 1,25 - 2,50 meter.

Ketinggian gelombang Perairan Selat Sunda bagian selatan dan selatan Banten masuk kategori sedang.

Kendati Perairan Selat Sunda bagian selatan dan selatan Banten masuk kategori sedang, tetap nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan waspada cuaca buruk yang ditandai hujan disertai angin kencang dan petir/kilat.

"Kami minta peringatan waspada itu dipatuhi bagi nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya.

Baca Juga: BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi Hingga Empat Meter Terjadi Hari Ini dan Besok

Sementara itu, sejumlah nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tanjung Panto Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak tampak sibuk melakukan transaksi pelelangan ikan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

Mereka nelayan pesisir selatan Banten relatif dengan ketinggian gelombang 2,5 meter.

"Kami berangkat melaut Senin (7/11/2022) dini hari dan tiba di darat pukul 11.00 WIB untuk transaksi pelelangan ikan," kata Ujang (45) saat dihubungi di Rangkasbitung. (ANTARA)

Load More