SuaraLampung.id - Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani maupun penggilingan di Provinsi Lampung naik di atas lima persen pada Oktober 2022.
"Kenaikan itu salah satunya karena produksi turun menyusul panen telah selesai," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, Selasa (1/11/2022).
Ia menyebutkan, harga gabah di tingkat petani kualitas GKP naik di bulan Oktober 2022, sebesar 5,37 persen dari Rp4.607,81 per kilogram.
Harga gabah di tingkat penggilingan juga naik sebesar 5,47 persen dari Rp4.721,09 per kg.
Endang menjelaskan, harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp5.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang yang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Harga gabah terendah mencapai Rp4.500 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200,00 per kilogram," tambahnya.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp5.225 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Untuk harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp4.600 per kg dengan varietas Ciherang, terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut di atas HPP yaitu Rp4.250 per kg.
Baca Juga: Buka Pembinaan IKM Kerajinan Tapis,Ketua Dekranasda Lampung Ungkap Rencana Launching Kampung Tapis
Selama Oktober 2022, survei harga produsen gabah mencatat 48 observasi dengan kelompok gabah kualitas GKP sebanyak 39 observasi (81,25 persen), dan gabah kering giling (GKG) sebanyak 9 observasi (18,75 persen). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Buka Pembinaan IKM Kerajinan Tapis,Ketua Dekranasda Lampung Ungkap Rencana Launching Kampung Tapis
-
Penyuap Rektor Unila Karomani Segera Diadili di PN Tipikor Lampung
-
Terima Puluhan Ribu Dosis Vaksin COVID-19, Layanan Vaksinasi di Mal Bandar Lampung Diaktifkan Lagi
-
80 Saksi Diperiksa dalam Perkara Korupsi Retribusi Sampah di DLH Bandar Lampung
-
Pencairan Gaji Pertama Guru PPPK di Bandar Lampung Belum Jelas
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
7 Rekomendasi Kulkas 1 Pintu Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
Terkini
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya
-
Lupakan Kamera Kentang! 6 HP Vivo Murah Ini Punya Kamera Canggih Selevel Flagship
-
Bukan Kotak Sabun Biasa: 8 Jurus Sulap Rumah 10x10 Jadi Karya Seni Estetik
-
Lampung Siaga Karhutla: Tol dan Taman Nasional Way Kambas Jadi Sorotan Utama
-
Garis Kemiskinan Lampung Naik! Beras dan Rokok Jadi Penyumbang Terbesar