Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 28 Oktober 2022 | 10:16 WIB
Ilustrasi mayat. Bayi laki-laki ditemukan tewas di Sungai daerah Bulok, Tangamus. [Antara]

SuaraLampung.id - Bayi laki-laki ditemukan tewas di mengapung pinggiran aliran sungai di Dusun Suka Bangun, Pekon Gunung Terang, Bulok, Tanggamus, Rabu (26/10/2022).

Mayat bayi yang awalnya sempat dikira boneka itu ditemukan tersangkut di bebatuan sungai. Polisi menyelidiki terkait penemuan mayat bayi itu. 

Kapolsek Pugung, Ipda Ori Wiryadi mengatakan, pihaknya mencari tahu siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut di sungai.

"Iya setelah dapat laporan warga, kami langsung evakuasi bayi itu ke rumah sakit, untuk diautopsi. Bayi itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sartini, saat pergi ke sungai," kata Ipda Ori Wiryadi dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Deteksi Dini Gagal Ginjal Akut, Orang Tua Harus Rutin Cek Popok Balita

Kemudian Sartini melihat seperti ada boneka, yang tersangkut di atas batu aliran sungai. Namun saat didekati, ternyata mayat bayi laki-laki, sehingga warga melaporkannya ke aparat desa setempat.

"Hasil pemeriksaan medis sementara, ditemukan luka memar pada kemaluan, lecet di bagian pantat, mata kiri bengkak, lebam di dada, tali pusar terpotong namun organ tetap utuh. Dari keterangan medis, bayi itu diperkirakan meninggal dunia kurang dari 24 jam,” ujar Ori Wiryadi.

Dugaan sementara, mayat bayi laki-laki itu sengaja dibuang oleh pelaku setelah dilahirkan.

Atas penemuan bayi tersebut, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku pembuang bayi.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Dibuang Orang Tua, Ditemukan Terbungkus Karung Beras

Load More