SuaraLampung.id - Sejauh ini sudah ada dua kasus gagal ginjal akut pada anak yang ditangani Rumah Sakit Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.
Satu kasus gagal ginjal akut pada anak usia 11 bulan mengakibatkan korban meninggal dunia. Sedangkan di hari Sabtu (22/10/2022) ada penambahan satu kasus yang dialami balita berusia 13 bulan yang berasal dari Bandar Lampung.
Kondisi balita berusia 13 bulan penderita gagal ginjal akut progresif atipikal yang sedang dirawat di RSUDAM Lampung dalam keadaan stabil.
"Jadi selama 24 jam terakhir kondisi dari pasien gagal ginjal akut yang berusia 13 bulan masih stabil," ujar Direktur RSUDAM dr Lukman Pura, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Tingkat Efektivitas Fomepizole untuk Obati Gagal Ginjal Akut
Ia mengatakan sedangkan untuk satu pasien lainnya yaitu balita berusia 11 bulan telah dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (22/10/2022) lalu.
"Pasien kedua yang berusia 13 bulan tersebut saat ini sudah ditangani secara intensif, dalam masa awal ini kami masih khawatir sebab pasien belum mengeluarkan urine sekitar 5-7 hari," katanya.
Dia melanjutkan, dalam penanganan pasien balita usia 13 bulan tersebut, telah dilakukan sejumlah pengobatan secara maksimal.
"Sudah lakukan clinical meeting untuk memantau secara terus menerus perkembangan pasien anak gagal ginjal akut tersebut," tambahnya.
Ia menjelaskan sempat pula ada seorang pasien anak yang diduga menderita gagal ginjal akut dan ternyata kondisi pasien belum masuk kriteria tersebut.
Baca Juga: Cerita Orang Tua Kehilangan Anak yang Meninggal karena Gagal Ginjal Akut
"Kemarin sempat ada dugaan satu pasien bayi lagi tapi ternyata tidak masuk kriteria setelah diobati kondisinya pulih pasien hanya dehidrasi," ucapnya.
Menurut dia, untuk peralatan dan obat-obatan sudah disediakan untuk memberi pelayanan medis sebagai langkah antisipatif.
"Masyarakat diimbau jangan panik, dan ikuti imbauan pemerintah terkait penggunaan obat-obatan. Dalam menurunkan panas pada anak tidak harus bergantung dengan obat tapi bisa dilakukan alternatif lainnya," ucap dia pula. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
5 Cara Mencegah Bayi Dicium Orang Lain saat Kumpul Lebaran, Waspada Bahayanya
-
Ajak Balita Mudik Lebaran Pakai Motor, Dokter Ingatkan Cara Gendong!
-
Benarkah Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dilarang Makan Buah? Ini Penjelasan Dokter
-
Gubernur Pramono Anung Melayat Balita Korban Banjir Jakarta yang Terbawa Arus Saat Dievakuasi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar