SuaraLampung.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memberi saran untuk membersihkan institusi Polri dari jaringan narkoba.
Pernyataan Pangeran Khairul Saleh ini menanggap kasus penangkapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa dalam kasus narkoba.
Pangeran menyarankan dilakukan tes urine secara mendadak setiap saat terhadap anggota Polri untuk melumpuhkan jaringan narkoba.
"Salah satu cara terampuh mencegah dan mengatasi jebakan bisnis hitam narkoba, agar tidak menyasar aparat kepolisian adalah lakukan tes urine secara mendadak setiap saat. Hukum seberat-beratnya aparat yang memperoleh hasil positif dalam uji klinis itu," kata Pangeran, di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Pangeran mengatakan kejahatan narkoba yang menjadi target kepolisian untuk diberantas, namun faktanya juga menyisakan persoalan yang rawan bagi aparat kepolisian.
Hal itu, menurut dia, karena dunia narkoba merupakan kejahatan dengan perputaran uang senilai puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
"Artinya bisnis narkoba telah menjadi dunia kejahatan yang amat rentan bagi aparat kepolisian untuk tidak ikut arus di dalamnya. Di sini tantangan terbesar yang dihadapi Kapolri," ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa aparat kepolisian adalah aparat penegak hukum yang harus berdiri di depan untuk menghentikan penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, dia menilai sudah tepat apabila saran beberapa pihak yang meminta seluruh oknum dan personel kepolisian terlibat kasus narkoba diperiksa secara terbuka dan transparan.
Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Terlibat Peredaran Narkoba, Arteria PDIP: Wajib Diberikan Pemberatan Pidana
"Pemeriksaan secara terbuka dan transparan itu sudah tepat, karena penyalahgunaan narkoba adalah musuh besar bangsa Indonesia, khususnya generasi muda," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Irjen Teddy Minahasa Terlibat Peredaran Narkoba, Arteria PDIP: Wajib Diberikan Pemberatan Pidana
-
Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Narkoba, Wakil Ketum MUI Apresiasi Kapolri
-
Ini Siasat Licik Teddy Minahasa Jual Kembali Barang Bukti Sabu Hasil Ungkap Kasus
-
Berkaca Kasus Irjen Teddy Minahasa, PAN: Polisi Terlibat Narkoba Layak Dihukum Berat
-
Kapolri Mutasi 14 Kapolda, Irjen Pol Teddy Minahasa Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jangan Lewatkan! 5 Link Sebar Saldo Gratis ShopeePay, Siap Isi Dompet Hingga Rp2,5 Juta
-
Polisi Sikat Pengedar Ekstasi dan Pesta Sabu di Lampung Utara
-
Komplotan Pencuri Sawit di Tulang Bawang Diciduk, Satu Residivis Kambuhan
-
5 Spot Treatment Murah untuk Atasi Jerawat Membandel
-
Desa BRILiaN Jadi Bukti Keberhasilan BRI dalam Pemberdayaan UMKM Desa