SuaraLampung.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membentuk tim investigasi kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak di Indonesia untuk mengungkap dan menangani laju kasus.
Tim investigasi Kemenkes ini terdiri atas Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM).
"Tim investigasi bertugas untuk menyelidiki kasus gangguan ginjal akut misterius," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia, Kamis (13/10/2022).
Berdasarkan catatan Kemenkes, tambahan kasus per 3 Oktober 2022 sebanyak tiga kasus, sehingga total pasien yang masih dalam proses penanganan saat ini berjumlah 40 anak usia balita hingga delapan tahun.
Baca Juga: Penyakit Ginjal Akut Serang Anak Indonesia, Kemenkes Bentuk Tim Investigasi
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Dirjen Yankes) Kemenkes RI telah menerbitkan Keputusan Dirjen Yankes nomor HK.02.92/I/3305/2022 tentang Tatalaksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal.
"Hasil pemeriksaan laboratorium Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), hingga kini tidak ditemukan bakteri atau virus yang spesifik," katanya.
Hasil diskusi dengan tim dari Gambia, Afrika, yang mempunyai kasus serupa tentang dugaan ke arah konsumsi obat yang mengandung etilen glikol, kata Nadia, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Tapi hal ini perlu penelitian lebih lanjut, karena tidak terdeteksi dalam darah," ujarnya.
Kemenkes hingga saat ini sedang berkoordinasi dengan pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengadakan investigasi kasus di Gambia untuk mengetahui hasil investigasi. (ANTARA)
Baca Juga: Tim Investigasi Kanjuruhan Akan Lakukan Otopsi Ulang pada Korban Tragedi Kanjuruhan
Berita Terkait
-
Penyakit Ginjal Akut Serang Anak Indonesia, Kemenkes Bentuk Tim Investigasi
-
Tim Investigasi Kanjuruhan Akan Lakukan Otopsi Ulang pada Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Komisi III DPR Bikin Tim Investigasi Usut Tragedi Kanjuruhan, Opini Publik Terbelah
-
Ratusan Anak Indonesia Kena Gangguan Ginjal Misterius, Sudah Menyebar Di 14 Provinsi
-
Gangguan Akut Ginjal Misterius Serang Ratusan Anak Indonesia, Pemerintah Diminta Segera Usut Penyebabnya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya
-
BRImo Bagi-bagi Mobil BMW & Hadiah Mwah Lainnya, Simak Daftar Pemenangnya!
-
Lampung Jadi Lumbung PMI: Target Kirim 30 Ribu Pekerja Per Tahun, Ini Strategi Pemerintah