Tersangka Erwin mengatakan kepada tersangka DW untuk membunuh pamannya (korban Juwanda). Dari rumah Hengky, tersangka Erwin menggunakan sepeda motor ke Rumah Zainuddin guna memastikan korban Juwanda sudah tidur atau belum.
Setelah dipastikan Juwanda dalam keadaan tidur, Erwin langsung mengambil besi panjang di dapur.
"Tersangka E langsung memukul korban Juwanda sebanyak 2 kali di bagian leher. Ternyata Juwanda masih dalam keadaan hidup, tersangka E langsung mengambil tali. Sementara Tersangka DW ini berada di ruangan berbeda sembari menunggu perintah," ujarnya.
Erwin lalu mengikat tali ke tubuh Juwanda mulai dari kaki, tangan, hingga kepala. Pada saat mau membuang Juwanda, barulah DW hadir.
"Tersangka E sempat mengecek septic tank yang dulu sempat dicor oleh tersangka E. Hal itu dilakukan tak lain agar bisa memasukkan korban Juwanda dalam septic tank itu. Namun, ternyata cor itu sudah tak bisa lagi dihancurkan. E tidak jadi mengubur korban Juwanda dalam septic tank," ucapnya.
Karena sudah malam, jasad Juwanda diinapkan terlebih dahulu di Rumah Korban Zainuddin bersama kedua tersangka.
Esoknya sekira pukul 17.30 Wib barulah Erwin membawa jasad Juwanda menggunakan mobil pikap L 300 diikuti DW menuju kebun singkong milik tersangka.
"Korban Juwanda dikuburkan di kebun singkong itu. Sebelum dikubur, korban Juwanda ditutupi dengan kain dan gundukan tanah itu ditanami pohon singkong," ujar Teddy.
Berita Terkait
-
13 Juli Muncul Perintah Mengerikan Ferdy Sambo pada Seluruh Anggota Polri yang Sudah Lihat Video CCTV di Duren Tiga
-
Pengamat: Tragedi Kanjuruhan Adalah "Pembunuhan", Mana Tanggung Jawab PSSI?
-
Tiga Pelaku Perampokan dan Pembunuhan Ibu dan Anak di Kuantan Singingi Ditangkap: Satu Perempuan
-
Parah! Motif Pembunuhan Satu Keluarga Di Lampung Karena Rebutan Warisan
-
Sepeda Motor Korban Pembunuhan Ibu dan Anak Ditemukan, Sengaja Dibuang Pelaku ke Sungai Talontam Benai
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Kelakar Sri Mulyani Potong Gaji Sekjen Karena Punya 3 Wamen
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
Terkini
-
Duka Haji Lampung: Lagi Satu Jemaah Wafat di Tanah Suci
-
Klasterku Hidupku: Strategi BRI Naikkelaskan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Kisah Sukses Engga: Supplier Ikan Kayu Agung yang Tumbuh Bersama BRI
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain