SuaraLampung.id - Di saat semua orang berduka terhadap jatuhnya korban Tragedi Kanjuruhan, ada satu akun di Twitter yang dianggap tidak berempati.
Akun tersebut ialah @GadisHijrahID. Dalam cuitannya, akun tersebut terkesan menghakimi para korban Tragedi Kanjuruhan.
Dalam unggahannya, akun @GadisHijrahID memposting video rombongan mobil ambulans yang membawa jenazah korban Tragedi Kanjuruhan.
Di dalam keterangannya, akun tersebut mengaku sedih melihat kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu menjadi pengingat dosa bagi dirinya.
"Lihat kejadian ini tentunya sedih. Tapi juga bikin pengingat dosa juga. Aku kepikiran “Apakah mereka sudah sholat isya buat yang nonton itu?”" tulisnya di Twitter.
Akun itu lalu berandai-andai jika para korban Tragedi Kanjuruhan itu meninggalkan salat demi menonton sepak bola.
"Lalu jika belum bagaimana ? Meninggalkan sholat isya demi nonton sepak bola ? Belum lagi kalau ada yang meninggalkan sholat maghrib juga" cuitnya.
Menurut akun @GadisHijrahID, jika para korban meninggalkan salat apakah sepak bola lebih penting daripada salat.
"Lantas sepak bola lebih penting daripada sholat gitu ? Terus akhirnya meninggal dalam keadaan belum sholat isya atau isya dan maghrib ? Dan nonton sepak bola termasuk hiburan. Gaada niatan kebaikan sama sekali." tulisnya.
Baca Juga: Puan Minta Investigasi Total Tragedi Kanjuruhan Malang
Di akhir cuitannya, akun ini memohon ampunan kepada Allah terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Iya kalau hadir dalam acara pengajian atau sholawatan. Meninggalnya bisa meninggal dalam keadaan baik. Lalu bagaimana nasib mereka ya Allah. Ampunilah mereka semua ya Allah. Intinya jangan tinggalkan sholat lima waktu" ujar akun @GadisHijrahID.
Cuitan ini sontak membuat netizen geram. Akun @GadisHijrahID dianggap tidak memiliki empati terhadap para korban Tragedi Kanjuruhan.
"Leres mbak, biarlah urusan surga neraka menjadi urusan Gusti Alloh...sebagai umat, kita jalankan saja perintahNya dan jauhi laranganNya" ujar netizen.
"Koyok sampeyan sing pasti mlebu surgo ae mbak.. Mas.. Opo sopo gak eruh.. Mending menengo" kata netizen lain.
"Yg udh meninggal itu urusan Allah mbak, bkn urusan mbak buat mikirin syurga nerakany. Lo ya mikirin akherat diri lo sendiri aj. Kalo emg msh manusia yg punya empati tinggal blg innalilahi aj susah amat sih? Gbs apa doain yg baek2 buat org lain? beragama tp kok gk pnya empati?" cuit netizen.
Berita Terkait
-
Puan Minta Investigasi Total Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Kerusuhan Kanjuruhan Buat Gus Miftah Menangis: Tidak Layak Satu Nyawa Melayang Gara-gara Sepak Bola
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan Valentino Jebret Mundur dari Komentator Liga 1
-
Lampu Merah Manajemen Penonton Bola di Indonesia
-
Soroti Tragedi Kanjuruhan, Peneliti Budaya Fans Sepakbola Fajar Junaedi: Sengkarut dari Berbagai Aspek
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM
-
3 Trik Nasi Pulen dan Wangi untuk Masak Harian ala Ibu-Ibu Hemat Alfamart
-
Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik Akhir Bulan, Rincian Lengkap Biaya Terbarunya
-
Sat Set Promo Indomaret! 11 Snack & Yogurt Viral Mulai Rp3 Ribuan, Wajib Borong
-
Dukung Pertumbuhan di Sektor Riil, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan untuk PT SSMS