SuaraLampung.id - Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Lampung (Unila) Suharso ikut diperiksa penyidik KPK dalam kasus suap Rektor nonaktif Unila Karomani.
Suharso diperiksa selama kurang lebih 5 jam di Aula Patria Tama, Polresta Bandar Lampung, Rabu (28/9/2022).
Suharso mengaku diperiksa sejak pukul 11.00 dan baru selesai menjalani pemeriksaan pukul 16.40.
Menurut dia, penyidik KPK menanyakan seputar Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2022.
"Jadi yang ditanyakan seputar penerimaan mahasiswa baru. Hanya itu saja," jelasnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.
Disinggung terkait apakah ada pertanyaan tentang Gedung Lampung Nahdliyyin Center (LNC).
"LNC, enggak ditanyakan kepada saya," tuturnya.
Prof Suharso mengaku baru sekali diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap yang menyeret Rektor nonaktif Unila Prof Karomani dan 3 nama lain.
"Saya baru sekali ini diperiksa sebagai saksi. Jadi memang yang ditanya terkait tugas saya memonitoring kegiatan seperti persiapan, lalu saat ujian saya ikut pengawasan. Saya tahu tindak korupsi yang dilakukan Pak Karomani dari media massa. Dan tidak ada pertanyaan yang lain selain penerimaan mahasiswa baru," bebernya.
Sebelumnya Prof Irwan Sukri Banuwa, selaku Dekan Fakultas Pertanian Unila juga ikut diperiksa KPK di hari yang sama.
"Pertanyaan sekitar 13 pertanyaan," kata Prof Irwan saat diwawancarai.
Saat ditanya seputar pertanyaan yang diajukan Tim Penyidik KPK, menurutnya pertanyaan itu tentang Gedung Lampung Nahdliyyin Center (LNC) dan Soal keterlibatan penerimaan mahasiswa baru Fakultas kedokteran, serta Penerimaan Mahasiswa Baru tahun 2022 jalur mandiri.
"Tentang LNC apakah saya terlibat, apakah saya diperintah oleh Prof Karomani untuk mencari dana dan sebagainya, saya bilang saya tidak dilibatkan. Soal keterlibatan penerimaan mahasiswa baru yang kedokteran, saya tidak ikutan. Jadi, jawaban saya ini sama dengan yang Minggu lalu. Enggak banyak yang ditanyakan, berita acara yang saya tandatangani juga enggak banyak," urainya.
Selain itu, sudah berapa kali diperiksa sebagai saksi, Prof Irwan menyampaikan dirinya sudah dua kali diperiksa Tim Penyidik KPK.
"Iya saya 2 kali sudah diperiksa. itu lebih ke aliran dana dan LNC, serta penerimaan mahasiswa baru tahun 2022 melalui jalur mandiri. Hanya ditahun 2022 ini selebihnya enggak ada lagi. Semoga ini yang terakhir ya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Mau Terapkan Restorative Justice ke Koruptor, DPR Tetapkan Johanis Tanak Capim KPK Terpilih Gantikan Lili Pintauli
-
Heboh Video KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Temukan Uang Rp 50 Miliar, Ali Fikri Beberkan Faktanya
-
Geledah Rumah Pengacara Penyuap Hakim Agung Sudrajad, KPK Sita Dokumen Pengeluaran Uang Hingga Alat Elektronik
-
Johanis Tanak Capim KPK Ingin Terapkan Restorative Justice ke Koruptor, Asal Kembalikan Kerugian Negara 3 Kali Lipat
-
Komisi III DPR Ingatkan Calon Pengganti Lili Pintauli di KPK Tidak Merasa Superior dari Firli Cs
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
BRI: Pengusaha Muda BRILiaN Jadi Strategi Jangka Panjang dalam Pembinaan secara Berkelanjutan
-
Promo Solaria 9.9! Express Bowl Ayam Teriyaki hanya Rp1.000
-
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
-
5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!