SuaraLampung.id - Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kembali tidak terlihat bersama di acara Kementerian Pertahanan pada Selasa (20/9/2022) lalu.
Kemarin Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuka pengarahan awal pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dari BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Pada acara itu, hadir sejumlah petinggi TNI seperti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana Yudo Margono.
Sementara KSAD Jenderal Dudung tidak hadir. Angkatan Darat diwakili Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Agus Subiyanto.
Pada acara itu, Prabowo Subianto meminta masukan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dapat berguna bagi peningkatan kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI di bidang pertahanan.
“Saya berharap Kemhan dan TNI akan mendapat masukan-masukan yang berharga dan solusi terkait dengan peningkatan kinerja industri pertahanan, seperti peningkatan dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang serta industri amunisi,” kata Prabowo, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Ia juga meminta masukan dari BPK terkait dengan langkah-langkah pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) selain untuk memberi nilai tambah terhadap penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Permintaan tersebut disampaikan Prabowo saat membuka pengarahan awal pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) dari BPK RI di lingkungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Anggota I BPK/Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I Nyoman Adhi Suryadnyana di Jakarta, Selasa (20/9).
Adapun PDTT yang dilakukan BPK itu bertujuan untuk menilai kepatuhan pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat bertugas dari Kemhan untuk tim pemeriksa BPK. Ia berharap tim pemeriksa BPK selalu dapat memberikan bimbingan demi kinerja Kemhan dan TNI yang lebih baik.
“Kepada tim pemeriksa BPK RI, kami ucapkan selamat bertugas. Saya berharap agar selalu memberi arahan, asistensi, dan bimbingannya sehingga ke depan Kemhan dan TNI akan menjadi semakin baik," ujarnya.
Sementara itu, anggota I BPK RI Nyoman Adhi dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa BPK akan memberikan pandangan dari sisi lain terkait dengan pengelolaan keuangan dan tanggung jawab keuangan negara kepada Kemhan untuk perbaikan-perbaikan ke depan.
Dengan demikian, lanjut dia, entitas yang diperiksa memiliki kecukupan, baik itu soal keuangan, sumber daya manusia (SDM), maupun manajerial sehingga Kemhan dan TNI dapat mencapai visi serta misi entitas dalam mendukung visi dan misi nasional.
“Saya sangat setuju bahwa TNI memiliki kesungguhan dan semangat patriotisme dalam menjaga keamanan NKRI. Perkembangan dan tantangan ke depan menjadikan wilayah negara kita salah satu area tempur dari geopolitik dunia dan untuk menjaga wilayah kepulauan NKRI bukan hal yang mudah,” tambah Nyoman. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jenderal Dudung Harus Ditindak Tegas karena Gerakkan Prajurit Protes Effendi Simbolon, Analis Militer: Itu Kesalahan Fatal
-
Jokowi Disebut Bakal Endorse Prabowo Di Pilpres 2024, Begini Analisa Politisi PDIP
-
Jenderal Dudung Jajaki Kerja Sama Militer dengan AD Belanda
-
Airlangga Hartarto Bertemu Prabowo Bahas Formulasi Kebijakan Peningkatan Ketahanan Bangsa
-
Diisukan akan Diendorse untuk 2024, Gerindra Soal Hubungan Jokowi-Prabowo: Cuma Hubungan Antara Presiden dan Pembantunya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik
-
BCA Buka Program Magang Bakti Penempatan Jabodetabek dan Semarang