SuaraLampung.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan melalui penerapan program satu data dapat membantu akurasi penyaluran program bantuan sosial (bansos) di daerahnya.
Arinal Djunaidi menuturkan, pemerintah pusat telah menginstruksikan untuk melakukan perbaikan data di mana ada program satu data hingga di daerah, sehingga ada data berkualitas.
Ia menjelaskan dengan adanya data yang berkualitas serta terkoordinir menjadi satu kesatuan, dapat membantu dalam memberikan data yang akurat untuk penyaluran program bantuan sosial.
"Saat ini kita mengalami kendala dalam rendahnya akurasi data penerima manfaat program perlindungan sosial, jadi protes dan konflik yang terjadi di masyarakat tidak terjadi lagi," ucap Arinal Djunaidi saat menghadiri rapat koordinasi pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) 2022, Selasa (13/9/2022).
Dia merincikan ada sejumlah persoalan yang menyebabkan kendala dalam akurasi data di daerahnya, yakni data yang belum dimutakhirkan secara berkala, peningkatan kesejahteraan penduduk tidak berkala.
Selanjutnya sistem rujukan tidak dilaksanakan dengan baik, dan pendekatan tidak inklusi sehingga reformasi perlindungan sosial tidak berjalan dengan baik akibat data yang berasal dari berbagai sumber.
"Dengan terciptanya satu data di Lampung selain mempermudah dalam penyaluran bantuan sosial juga dapat membantu dalam pendataan penanggulangan kemiskinan, pendataan UMKM, kependudukan, ketenagakerjaan, pertanian dan beragam sektor lainnya yang lebih akurat," tambahnya.
Menurut dia dalam mewujudkan satu data yang akurat dan terintegrasi dapat dilakukan melalui adanya pendataan awal registrasi sosial ekonomi (regsosek).
"Regsosek ini diharapkan bisa memperbaiki pendataan di Lampung, karena selama ini angkanya selalu berbeda-beda. Sebab data ini merupakan standar keberhasilan pembangunan jadi perlu terus diperbaiki," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menkeu Sri Mulyani Siapkan Rp 10 Miliar untuk Daerah yang Bisa Lakukan Ini, Jawa Barat Berpeluang Dapat?
-
Penggunaan Dana BTT Disetujui DPRD, Uang Sebesar Rp14 Miliar akan Dibagikan untuk Bansos di Kota Solo
-
Ingin Lampung Cetak Bibit Atlet Unggul, Gubernur Arinal Janjikan Bangun Sports Centre
-
Ratusan Pelajar di Bandar Lampung Terindikasi Anggota Geng Motor Ditangkap saat Hendak Tawuran
-
Tanggapi Isu Perpecahan di Tubuh TNI, Dandim Bandar Lampung: Jangan Diadu Domba Kepentingan Politik
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Misteri Mayat Berjaket Merah di Natar Terjawab: Pegawai Koperasi Dijerat Tali Lalu Dibuang
-
Pelarian Mafia Tanah Akhirnya Tamat, Diciduk Tim Tabur Saat Sembunyi di Jati Agung
-
BRI Torehkan Laba Rp26,53 Triliun, Bukti Penguatan Fundamental dan Strategi Tepat
-
Misteri Mayat Berjaket Merah Terapung di Sungai Natar, Posisi Tangan Terlipat Jadi Sorotan
-
Ketua & Bendahara KONI Lampung Tengah Tilep Dana Pembinaan Atlet Rp1,14 Miliar