Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 12 September 2022 | 19:05 WIB
Ilustrasi Tugu Adipura Kota Bandar Lampung. Saat ini ada dua hotel bintang lima yang tengah berinvestasi di Bandar Lampung. [Dok.Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Realisasi investasi di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, hingga triwulan II telah mencapai sekitar Rp600 miliar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, investasi paling banyak diisi oleh usaha yang bergerak di bidang industri pengolahan, hotel, dan restoran.

Dia pun mengaku optimis target investasi yang telah ditargetkan ke pihaknya pada tahun 2022 ini akan tercapai pada triwulan III dan IV, hal tersebut melihat adanya dua investasi besar di kota ini.

"Saat ini ada dua hotel besar yang masuk kategori Bintang Lima tengah dibangun yang masing-masing investasinya mencapai Rp1 triliun," kata dia.

Baca Juga: Kasetpres : akan Panggil Tiga Kementrian Terkait Tuntutan Peserta Aksi di Kawasan Patung Kuda

Namun demikian, lanjut dia, pihaknya pun akan terus menyosialisasikan ke masyarakat baik di daerah maupun luar daerah agar mereka mau berinvestasi di kota ini.

"Kami terus sosialisasi perizinan kemudahan berusaha berbasis resiko untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait perizinan berbasis resiko, sebab usai diterbitkan UU Ciptakerja, perizinan telah berubah. Dimana dulu berbasis izin, saat ini berbasis resiko dan melalui online," kata dia.

Dia pun mengungkapkan bahwa pada saat pandemi COVID-19, investasi di kota ini lebih banyak diisi oleh usaha mikro kecil menegah (UMKM).

"Mungkin masyarakat lebih berusaha meningkatkan ekonomi keluarga dengan membuat UMKM. Sedangkan sejak pandemi COVID-19 belum ada investasi masuk," kata dia. (ANTARA)

Baca Juga: Pasokan Lancar, Stok Beras di Bandar Lampung Masih Aman

Load More