Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Lokasi lomba panjat pinang di Gisting, Tanggamus, yang memakan korban jiwa akibat tersambar petir. [Lampungpro.co/Humas Polres Tanggamus]

SuaraLampung.id - Lomba panjat pinang di Pekon Gisting, Tanggamus, dalam rangka memeriahkan HUT ke-77 RI pada Rabu (17/8/2022) berubah tragedi.

Saat lomba panjat pinang digelar, tiba-tiba petir menyambar salah satu peserta lomba bernama Bagas Prayoga (21), warga Gisting, Tanggamus. 

Akibat sambaran petir, Bagas tewas seketika di lokasi panjat pinang. Peristiwa itu bermula, saat korban bersama timnya berhasil memanjat pinang yang disediakan panitia HUT ke 77 RI di Gisting.

Kepala Pekon Gisting, Sunardi menjelaskan, sebelum kejadian memang lokasi perlombaan dilanda hujan lebat.

Baca Juga: Lirik Lagu Bisakah Kau Turunkan Hujan Dengan Petir dan We Are One Big Family - Maher Zain Viral di TikTok

Kemudian permainan sempat dihentikan pihak panitia.

"Setelah hujan berhenti, kegiatan dilanjutkan kembali. Panitia sempat menghimbau, apabila hingga pukul 16.00 WIB belum ada peraih puncak, maka pinang akan dirobohkan," jelas Sunardi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Namun sebelum pukul 16.00 WIB, ada tim berhasil hingga ke puncak pinang. Namun sesampainya di atas, korban sempat berhenti sebentar karena ada petir.

Setelah itu, panitia juga sudah menghimbau kepada korban, untuk mengambil satu hadiah yang ia sukai dan diminta segera turun.

Tetapi karena efouria, korban mengambil beberapa yang dilempar ke teman-temannya, namun namu tiba-tiba ada petir menyambar.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswi KKN dan Ortu Tewas Tersambar Petir, Sempat Terpental dari Pondok

"Ketika posisi korban berada di puncak panjat pinang, petir besar menyambar tubuhnya. Tak lama kemudian, korban langsung terjatuh dari pohon pinang," kata Kapolsek Talang Padang Iptu Bambang Sugiono, Kamis (18/8/2022).

Akibat kejadian itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Panti Secanti Gisting. Namun saat di rumah sakit, oleh pihak medis dinyatakan korban sudah meninggal dunia.

"Atas peristiwa itu, kami langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi. Untuk selanjutnya, kami himbau masyarakat saat melaksanakan panjat pinang, selalu memperhatikan cuaca," ujar Bambang.

Terlebih lagi, saat ini daerah Tanggamus dan sekitarnya sedang musim penghujan. Saat ini, korban sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Blok VII Pekon Gisting.

Load More