SuaraLampung.id - Jenderal bintang dua ternyata sudah terkenal sejak muda. Dia menghabiskan masa muda di SMA Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan. Teman satu sekolah mengungkap masa muda otak pembunuhan ajudan brigadir J di rumah dinasnya sendiri.
Melansir Suarasulsel.com-jaringan Suara.com, Irjen Ferdy Sambo telah terkenal semasa muda. Tidak hanya terkenal, namun juga dikenal cerdas, suka berorganisai dan disiplin.
Ferdy Sambo memang anak seorang Jenderal, mungkin hal tersebut pula yang membuatnya menjadi disiplin dalam hidup. Irjen Ferdy Sambo ternyata tercatat sebagai pelajar angkatan tahun 1991.
Penuturan teman semasa sekolah, Andi Amiruddin Pallawa Rukka, Ferdy Sambo lebih akrab dipanggil Peppi. Sosok Peppi dikenal muda bergaul dan juga memiliki banyak teman.
"Dia dikenal baik dan cerdas. Disiplin juga," ujar Amiruddin.
Selain seluruh prestasi yang dimiliki, Ferdy Sambo tercatat aktif di kegiatan ekstrakurikuler Taekwondo.
"Mungkin disiplinnya karena bapaknya juga seorang Jenderal," ucapnya.
Setalah lulus SMA, Amiruddin mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Ferdy Sambo. Tetapi, ia kerap mengikuti pemberitaan soal jejak karir polisi bintang dua itu lewat media.
Karir Ferdy Sambo
Baca Juga: 5 Gadis di Lampung Sebulan Disekap dan Diperkosa 7 Pria, Tiap Hari Dipaksa Layani Minimal 10 Orang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru kematian Brigadir J atau atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat . Pihak Bareskrim setidaknya sudah menetapkan empat tersangka atas kematian Brigadir J yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, di Duren Tiga, Jakarta Selatan .
Tim khusus telah menetapkan empat orang tersangka pembunuhan Brigadir J. Para tersangka adalah Bharada RE, Bripka RR, KM, dan Irjen Pol FS alias Ferdy Sambo.
Dari keempat tersangka memiliki peran masing-masing diantaranya Bharada RE melakukan penembakan atas perintah Irjen Pol FS. Kemudian aksi penembakan disaksikan dan ikut membantu oleh tersangka KM dan RR.
"Irjen FS menyuruh dan menskenario seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumah dinas," kata Agus Andrianto, Selasa (9/8/2022).
Setidaknya berikut sederet jabatan yang pernah dipegang oleh Irjen Ferdy Sambo. Pria kelahiran 19 Februari 1973 ini memulai karir sebagai Kapolres Purbalingga. Kemudian dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskim Polres Jakarta Barat baru kemudian Kapolres Brebes. Kariernya makin moncer hingga pada 2015, ia menjabat sebagai Wadirreskrimun Polda Metro Jaya.
Empat tahun setelah itu, Ferdy Sambo menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipudum Bareskrim Polri dan naik menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada 8 November 2019.
Berita Terkait
-
Sempat Sebut Suaminya Jadi Korban Skenario Ferdy Sambo, Istri Brigjen Hendra Kurniawan Tutup Akun Instagram
-
LPSK Curiga Permohonan Perlindungan Istri Ferdy Sambo hanya Ingin Beri Kesan Sebagai Korban Pelecehan Seksual
-
Telusuri Pemicu Pembunuhan Brigadir J, Tim Khusus Berangkat ke Magelang
-
IPW Deteksi Perlawanan Geng Sambo ke Timsus, Ada Mafia di Polri
-
Foto Irjen Ferdy Sambo Semasa SMA, Akrab Dipanggil Peppi yang Dikenal Cerdas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula