Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 10 Agustus 2022 | 15:47 WIB
Ilustrasi buaya. Buaya di perairan Pesisir Bandar Lampung mulai resahkan masyarakat sekitar. [Unsplash]

SuaraLampung.id - Masyarakat pesisir Bandar Lampung di daerah Gudang Agen hingga Pulau Pasaran, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung mulai resah terhadap keberadaan buaya di perairan.

Kini  personel gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung bersama BPBD kota Bandar Lampung dikerahkan untuk mengevakuasi buaya muara di pesisir Bandar Lampung.

Kanit Polhut BKSDA Bengkulu Seksi Lampung M Husin mengatakan, sebanyak 20 orang petugas gabungan BKSDA dan BPBD kota yang dilengkapi dengan tongkat jerat dan jaring dikerahkan untuk mengevakuasi buaya.

Namun hingga saat ini, petugas belum berhasil mengevakuasi lantaran buaya belum nampak dipermukaan.

Baca Juga: Bocah Diterkam Buaya Saat Mandi di Pantai Warambadi Sumba Timur

"Setelah dievakuasi, nantinya buaya akan dikarantina di BKSDA Lampung dan selanjutnya akan dilepas liarkan kembali ke habitat aslinya," ungkapnya dikutip dari Saibumi.com--jaringan Suara.com.

Kemudian pihaknya mengimbau kepada masyarakat setempat agar tidak beraktivitas di sekitar perairan sampai buaya berhasil dievakuasi.

Tim Rescue BPBD Kota Bandar Lampung berhasil mengetahui keberadaan buaya besar yang berkeliaran di Teluk Lampung, Selasa (9/8/2022).

Adapun hal tersebut diketahui saat pukul 17.00 Wib, Tim berhasil mengidentifikasi keberadaan buaya yang diperkirakan panjangnya 2 meter berada di dekat pemukiman warga.

Tim yang terdiri lima personel dipimpin Komandan Regu Rescue Damkar Kota Bandar Lampung Asep Al Ghozali menuturkan, pihaknya terus memantau keberadaan buaya sekaligus menangkapnya dengan resiko sekecil mungkin.

Baca Juga: Waspada Buaya Berkeliaran di Perairan Pulau Pasaran Bandar Lampung

Para pemancing pertama kali melihat hewan tersebut pada hari Jumat 5 Agustus 2022 dan Sabtu, 6 Agustus 2022 di sekitar Muara Kali Waybalau dan Pulau Pasaran. Buaya itu terlihat sehabis hujan deras dan banjir

Sahid warga Pulau Pasaran berusia 56 tahun menduga munculnya buaya akibat terbawa banjir beberapa hari lalu.

Dia bersama teman-temannya melihat kemunculan buaya tersebut. Dia khawatir, buaya tersebut menyerang nelayan atau warga.

Load More