Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 16 Juli 2022 | 10:36 WIB
Ilustrasi penduduk miskin di Lampung turun pada Maret 2022.

SuaraLampung.id - Angka kemiskinan di Lampung pada Maret 2022 alami penurunan sebesar 11,57 persen dibanding periode September 2021 capai 11,67 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat, jumlah penduduk miskin di Lampung turun sebanyak 4,61 ribu jiwa.

Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, jika dibandingkan dengan September 2021, jumlahnya mencapai 1.007,02 ribu jiwa.

"Penduduk miskin terkonsenterasi di daerah pedesaan sejumlah 13,14 persen atau 767,63 ribu jiwa. Sedangkan di perkotaan sebesar 8,31 persen atau 234,78 ribu jiwa," kata Endang Retno Sri Subiyandani dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Pantai Kerangmas Labuhan Maringgai Dicemari Limbah Hitam Menyerupai Aspal

Ada sejumlah faktor terkait kemiskinan di Lampung, diantaranya karena dipengaruhi pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan pertama tahun 2022, tumbuh sebesar 3,05 persen, dibandingkan triwulan pertama tahun 2021.

Sementara itu, untuk pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan pertama tahun 2022 tumbuh 4,05 persen.

"Sementara untuk pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan pertama 2022 tumbuh 4,05 persen. Jika dibandingkan periode tahun 2021, justru terkontraksi 3,87 persen," ujar Endang Retno Sri Subiyandani.

Sementara inflasi umum relatif lebih rendah, selama periode September 2021- Maret 2022, tercatat sebesar 2,57 persen.

Sementara sisi nilai tukar petani (NTP) selama periode September 2021 - Maret 2022, naik sebesar 5,03 poin, ditambah pada Maret 2022 angka NTP mencapai 108,43 poin. 

Baca Juga: 205,68 Ribu Orang Miskin Tercatat di Bali, Ini Rinciannya

Load More