SuaraLampung.id - Angka kemiskinan di Lampung pada Maret 2022 alami penurunan sebesar 11,57 persen dibanding periode September 2021 capai 11,67 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat, jumlah penduduk miskin di Lampung turun sebanyak 4,61 ribu jiwa.
Kepala BPS Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, jika dibandingkan dengan September 2021, jumlahnya mencapai 1.007,02 ribu jiwa.
"Penduduk miskin terkonsenterasi di daerah pedesaan sejumlah 13,14 persen atau 767,63 ribu jiwa. Sedangkan di perkotaan sebesar 8,31 persen atau 234,78 ribu jiwa," kata Endang Retno Sri Subiyandani dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pantai Kerangmas Labuhan Maringgai Dicemari Limbah Hitam Menyerupai Aspal
Ada sejumlah faktor terkait kemiskinan di Lampung, diantaranya karena dipengaruhi pertumbuhan ekonomi Lampung triwulan pertama tahun 2022, tumbuh sebesar 3,05 persen, dibandingkan triwulan pertama tahun 2021.
Sementara itu, untuk pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan pertama tahun 2022 tumbuh 4,05 persen.
"Sementara untuk pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan pertama 2022 tumbuh 4,05 persen. Jika dibandingkan periode tahun 2021, justru terkontraksi 3,87 persen," ujar Endang Retno Sri Subiyandani.
Sementara inflasi umum relatif lebih rendah, selama periode September 2021- Maret 2022, tercatat sebesar 2,57 persen.
Sementara sisi nilai tukar petani (NTP) selama periode September 2021 - Maret 2022, naik sebesar 5,03 poin, ditambah pada Maret 2022 angka NTP mencapai 108,43 poin.
Baca Juga: 205,68 Ribu Orang Miskin Tercatat di Bali, Ini Rinciannya
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang