Momen Idul Adha, Nathalie HolscherBakal Terima Sule Dan Beri Kesempatan Kedua?

SuaraLampung.id - Pernikahan Nathalie dan Sule memang tengah berada di pengadilan agama. Sang istri, Nathalie Holscher menggugat cerai Sule. Namun di momen Idul Adha ini, banyak netizen yang menyarankan keduanya bisa berjumpa hingga bersama-sama mencoba memperbaiki hubungan rumah tangganya.

Sayangnya di YouTube milik Uya Kuya Nathalie menegaskan soal pernikahannya. Uya berharap rumah tangga Nathalie dan Sule tidak berakhir. Ayah Cinta Kuya itu merasa Nathalie banyak berubah setelah menikah dengan sang komedian.

Ia pun menanyakan kemungkinan Nathalie memberikan kesempatan kedua untuk Sule.

"Kalau misalnya, Kang Sule datang lagi, minta kamu, 'Oke kita perbaiki lagi, kita jalani lagi.' Masih ada kesempatan itu apa nggak?" tanya Uya Kuya dikutip dari podcast yang diunggahnya pada Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga: 105.466 Hewan Ternak Disiapkan Pemprov Lampung untuk Kebutuhan Kurban Idul Adha

Tanpa ragu, Nathalie Holscher menjawab, "Nggak."

Uya Kuya kaget dengan jawaban mantan dj kelahiran 1992 tersebut. Uya bahkan menanyakan tentang kemungkinan adanya orang ketiga. "Ini tidak ada orang ketiga, kan? Lo nggak ada orang lain, kan?" tanya presenter yang kini tengah berseteru dengan Medina Zein itu.

Nathalie Holscher dengan santai menegaskan jika ia tidak ada orang ketiga dalam hubungan mereka.

Meski Sule datang padanya untuk minta maaf, ibunda Baby Adzam itu tidak akan memberikan kesempatan kedua.

"Nggak papa minta maaf, aku pun pasti punya banyak banget salah, aku pun pasti minta maaf," jawab Nathalie melansir matamata.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga: Erick Thohir Meyakini Lampung Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru, Ini Alasannya

"Jadi tidak ada kesempatan untuk balik lagi?" tanya Uya Kuya menegaskan.

Jawaban Nathalie Holscher pun masih tetap sama. "Tidak," tegas Nathalie Holscher sambil tersenyum.

Tampaknya harapan netizen yang berharap agar rumah tangga keduanya kembali rujuk belum bisa terwujud di momen Idul Adha ini.
Kontributor: Chusnul Chotimah