Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 30 Juni 2022 | 11:48 WIB
Dua bocah tenggelam di sungai Pekon Klaten, Gading Rejo, Pringsewu. [Lampungpro.co/Humas Polres Pringsewu]

SuaraLampung.id - Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai Pekon Klaten, Gading Rejo, Pringsewu, Rabu (29/6/2022) sore.

Kedua bocah yang tenggelam diketahui bernama Abdul Halib (10) dan Desta Valechia (7).

Kapolsek Gadingrejo Iptu Anwar Mayer Siregar menduga keduanya tenggelam karena tidak bisa berenang.

Sebelum ditemukan tewas, keduanya sempat meminta izin ke orang tuanya pergi mencari belut.

Baca Juga: Jatuh dari Rakit Saat Menyeberang Sungai Bareng Orang Tua, Dua Bocah Tenggelam dan Meninggal Dunia di Pasaman Barat

"Setelah beberapa jam pergi, keduanya tidak kunjung pulang, ibu korban cemas, lalu menyuruh suaminya untuk mencari keberadaan korban. Sore harinya, sandal jepit korban ditemukan di bahu sungai," kata Iptu Anwer Mayer Siregar, Kamis (30/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Orang tua korban mengenali sandal jepit tersebut, lalu curiga anaknya tenggelam.

Sang ayah langsung menyelam ke dasar sungai sedalam satu meter.

Tak lama kemudian, ditemukan anaknya tenggelam di dasar sungai, langsung dievakuasi ke pinggiran sungai.

"Setelah keduanya ditemukan, langsung dievakuasi ke rumahnya masing-masing. Dari jasad keduanya, tidak ditemukan adanya tanda bekas kekerasan, sehingga kuat dugaan penyebab meninggalnya murni tenggelam," ujar Mayer.

Baca Juga: Maunya Menolong Kawannya, Bocah 10 Tahun di Pasuruan Malah Tenggelam di Sungai

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang memiliki anak-anak, untuk tidak lepas dari pengawasan agar kejadian itu tidak terulang.

Load More