SuaraLampung.id - Kasus dua pelaku begal yang diamuk massa di Perbatasan Jati Agung, Lampung Selatan, Lampung hingga satu bocah tewas tertembak menemukan fakta baru.
Polisi mengungkapkan jika sumber peluru dari senjata pelaku berasal dari salah satu pelaku yang pelurunya mantul saat ditembakkan.
"Itu ada ledakan proyektil peluru akibat dari pistol pelaku, korban langsung dirawat di rumah sakit. Jadi korban tertembak akibat rekoset, setelah dioperasi diangkat dari kaki korban, berbentuk pecahan," sebut AKBP Edwin kepada Lampungpro.co-jaringan Suara.com, Senin (27/6/2022).
Kejadian itu bermula dari peristiwa pencurian kekerasan atau Curas yang terjadi di daerah Bandar Lampung. Nahasnya aksi kedua pelaku asal Lampung Timur diketahui oleh warga sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: PKB dan Gerindra Lampung Ngopi Bareng, Bicarakan Agenda Bersama Garda Bangsa dan Tidar
"Setelah itu, pelaku langsung lari ke wilayah Jati Agung dan dikejar, lalu berhasil tertangkap. Setibanya di lokasi, pelaku terjatuh menabrak kios, lalu dihajar massa hingga pelaku meninggal dunia di perjalanan dan di rumah sakit," jelas Edwin.
Pihak kepolisian juga memastikan telah melakukan pendekatan ke korban dan pelaku. Pada intinya, kedua keluarga pelaku, menerima kejadian tersebut.
Dua pelaku begal sepeda motor asal Lampung Timur, dihajar warga di perbatasan Bandar Lampung dan Lampung Selatan, tepatnya di Jalan RA Basyid, Desa Fajar Baru, Jati Agung, Jumat (24/6/2022). Keduanya diketahui berinisial AN dan HI.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra sebelumnya membenarkan jika ada satu warga yang terkena luka tembak.
"Iya informasinya anak kecil yang tertembak, tapi selebihnya masih dalam penyelidikan. Saat ini, kami masih fokus olah tempat kejadian perkara," kata AKP Hendra saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (24/6/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Relawan Gardu Yakin Lampung Jadi Daerah Pemenangan Ganjar dengan Persentase 90 Persen
Dua begal yang diduga melepaskan tembakan dihakimi massa di lokasi. Satu begal tewas di tempat sementara satu lainnya kritis.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, Hendra membenarkan ada dua pelaku yang dihajar massa.
Berita Terkait
-
Tragis! Dikunci saat Ditinggal Ortunya, Bocah 7 Tahun Tewas usai Terjun dari Lantai 8 Apartemen di Tangerang
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"