SuaraLampung.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berseteru dengan Yenny Wahid, anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Baik Cak Imin maupun Yenny Wahid terlibat saling serang komentar di akun Twitter masing-masing.
Pangkal masalahnya adalah pernyataan Yenny Wahid yang menyindir Cak Imin mengenai keinginannya maju sebagai calon presiden (capres).
"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny.
Cak Imin membalas pernyataan Yenny Wahid di akun Twitternya dengan menyebut Yenny tak punya hak ikut campur dalam urusan PKB.
"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok.." kicau Cak Imin.
Cuitan Cak Imin direspons Yenny Wahid dengan menegaskan bahwa dirinya bukan kader PKB Cak Imin tapi PKB Gus Dur.
Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid, Kamis (23/6/2022).
"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," lanjut Yenny.
Cerita Gus Dur tak Punya Uang
Saling balas komentar antara Cak Imin dengan Yenny Wahid ini mendapat perhatian dari Allissa Wahid, adik Yenny Wahid.
Lewat akun Twitter nya, Alissa Wahid membagikan tautan tulisan lamanya mengenai penderitaan Gus Dur akibat kudeta Cak Imin di PKB.
Dalam tulisan Berjudul "Bapakku Bukan Perekayasa Konflik", Alissa Wahid menggambarkan bagaimana kondisi Gus Dur saat terlibat konflik dengan Cak Imin mengenai PKB.
Gus Dur pernah mengalami stroke ringan akibat menyaksikan tayangan televisi mengenai pernyataan kubu Cak Imin yang tidak suka ada Gus Dur di PKB.
"Drastis menurunnya kesehatan Bapak setelah itu, sangat kami rasakan di Ciganjur. Sehebat apapun fisik Beliau sepanjang hidupnya, seperti kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tekanan psikologis yang hebat ini,' tulis Alissa Wahid.
Berita Terkait
-
Soal Sindiran Gagal Bangun Parpol, Jubir Yenny Wahid Sindir Balik Cak Imin: PKB Berhasil Karena Gus Dur
-
Jelang Kontestasi Pemilu, PKB-Gerindra Jateng Terus Jajaki Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya
-
Cak Imin dan Yenny Wahid Saling Sindir, Denny Siregar Malah Terhibur: Perseteruan Lama Seru Juga
-
Saling Senggol, Yenny Wahid Balas Cuitan Muhaimin Iskandar: Cak Imin Juga Belum Tentu Lho Bisa Bikin Partai Sendiri
-
Riuh Rendah Ujaran 'PKB Gus Dur - PKB Cak Imin'
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja