Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 24 Juni 2022 | 07:35 WIB
Ilustrasi Gus Dur. Kisah pilu Gus Dur tak punya uang sepeser pun. [NU.or.id]

SuaraLampung.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berseteru dengan Yenny Wahid, anak Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur

Baik Cak Imin maupun Yenny Wahid terlibat saling serang komentar di akun Twitter masing-masing. 

Pangkal masalahnya adalah pernyataan Yenny Wahid yang menyindir Cak Imin mengenai keinginannya maju sebagai calon presiden (capres). 

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama Ketua Umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," kata Yenny.

Baca Juga: Soal Sindiran Gagal Bangun Parpol, Jubir Yenny Wahid Sindir Balik Cak Imin: PKB Berhasil Karena Gus Dur

Cak Imin membalas pernyataan Yenny Wahid di akun Twitternya dengan menyebut Yenny tak punya hak ikut campur dalam urusan PKB. 

"Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu. PKB sudah aman nyaman kok.." kicau Cak Imin.

Cuitan Cak Imin direspons Yenny Wahid dengan menegaskan bahwa dirinya bukan kader PKB Cak Imin tapi PKB Gus Dur. 

Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri.. kan bisanya mengambil partai punya orang lain. Peace, Cak," kata Yenny melalui akun Twitter @yennywahid, Kamis (23/6/2022).

"Hahaha inggih Cak. Tapi ndak usah baper to, Cak. Dan memang benar, saya bukan PKB Cak Imin. Saya kan PKB Gus Dur," lanjut Yenny.

Baca Juga: Jelang Kontestasi Pemilu, PKB-Gerindra Jateng Terus Jajaki Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya

Cerita Gus Dur tak Punya Uang

Saling balas komentar antara Cak Imin dengan Yenny Wahid ini mendapat perhatian dari Allissa Wahid, adik Yenny Wahid. 

Lewat akun Twitter nya, Alissa Wahid membagikan tautan tulisan lamanya mengenai penderitaan Gus Dur akibat kudeta Cak Imin di PKB. 

Dalam tulisan Berjudul "Bapakku Bukan Perekayasa Konflik", Alissa Wahid menggambarkan bagaimana kondisi Gus Dur saat terlibat konflik dengan Cak Imin mengenai PKB. 

Gus Dur pernah mengalami stroke ringan akibat menyaksikan tayangan televisi mengenai pernyataan kubu Cak Imin yang tidak suka ada Gus Dur di PKB. 

"Drastis menurunnya kesehatan Bapak setelah itu, sangat kami rasakan di Ciganjur. Sehebat apapun fisik Beliau sepanjang hidupnya, seperti kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tekanan psikologis yang hebat ini,' tulis Alissa Wahid.

Menurut Alissa Wahid itulah sebabnya, sang ibu sangat sulit untuk menerima perlakuan PKB Cak Imin kepada Bapaknya, sampai saat ini.

Salah satu cerita yang membuat sedih adalah ketika Alissa Wahid menuliskan sosok Gus Dur yang tak punya uang sepeser pun setelah tak lagi menjadi Presiden RI.

"Mei 2009, Bapak berkunjung ke Jogja. Bapak bilang, 'Lis, kamu punya uang yang bisa Bapak pinjam?' Berapa dan untuk apa, tanya saya. “Ya untuk pegangan saja, 5 juta cukup.Bapak nggak punya uang sama sekali.” tulis Alissa.

Menurut Alissa, Gus Dur adalah orang yang mandiri yang berarti kalau sampai minta uang kepada dirinya, berarti sudah berat sekali.

Alissa lalu menelepon Yenny sambil menangis.

"Kok bisa, Bapak sampai tak punya uang, bahkan sesedikit itu. Kok bisa, mereka-mereka yang khianat kepada Bapak hidup bergelimang kemewahan sedangkan Bapak tak punya uang di kantungnya," tulis Alissa.

"Bahkan menulis paragraf di atas ini pun, saya tak mampu menahan air mata. Menyakitkan sungguh, walau juga semakin membuat saya sadar betapa Bapak jauh dari godaan harta dan kekuasaan," katanya.

Load More