SuaraLampung.id - Dua pendeta Yesuit dan satu pemandu wisata yang ditembak mati di kawasan geng kejahatan di Meksiko, Senin (20/6/2022).
Ketiganya ditembak mati diduga setelah terlibat pertengkaran dengan seorang pengedar narkoba di negara bagian perbatasan Chihuahua.
"Telah kami temukan… mayat pendeta Yesuit Javier Campos, Joaquin Mora dan pemandu wisata Pedro Palma," kata Gubernur Chihuahua Maria Eugenia Campos dalam video yang diunggah di media sosial.
Aksi kejahatan itu menuai kecaman dari Vatikan. Paus Fransiskus mengaku terkejut dengan pembunuhan itu ketika pihak berwenang memburu tersangka.
"Begitu banyak pembunuhan di Meksiko," kata Fransiskus di akhir khotbahnya di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus.
Kantor kejaksaan di Chihuahua mengatakan ketiganya dibunuh setelah Palma masuk ke sebuah gereja di kota Cerocahui untuk melindungi dirinya dari serangan.
Kejaksaan menyebut Jose Noriel Portillo Gil sebagai tersangka pembunuhan itu, dan menawarkan hadiah 5 juta peso (Rp3,69 miliar) bagi siapa saja yang memberikan info tentang keberadaannya.
Negara bagian itu mengatakan pada 2018 bahwa Portillo, yang juga tersangka utama dalam kasus pembunuhan guru AS Patrick Braxton-Andrews, terlibat dalam perdagangan narkoba.
Ketiga orang itu dibawa dari gereja oleh sekelompok pria dengan truk pikap, kata Luis Gerardo Moro, kepala ordo keagamaan itu di Meksiko, dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: 2 Oknum Ditresnarkoba Polda Maluku Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap
Jaksa agung Chihuahua Roberto Fierro mengatakan pihak berwenang juga sedang mencari dua orang yang diculik pada Senin sebelum insiden pembunuhan pendeta dan pemandu wisata.
Pihak berwenang mengatakan bahwa pembunuhan itu terjadi setelah penculikan empat turis di sebuah hotel tak jauh dari gereja.
Namun, kata Fierro pada Rabu, negara bagian tidak menerima laporan tentang turis yang hilang.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan istri dari salah satu korban pembunuhan --tampaknya merujuk pada Palma-- termasuk di antara mereka yang hilang. (ANTARA)
Berita Terkait
-
2 Oknum Ditresnarkoba Polda Maluku Terlibat Kasus Narkoba Ditangkap
-
Selundupkan 29 Kg Sabu dan Ekstasi dari Malaysia, Dua Warga Tanjung Balai Ditangkap
-
Gawat Bah! Dua Oknum Polisi Ditangkap Teman Sendiri karena Diduga Barang Ini
-
Dua Oknum Ditresnarkoba Terlibat Kasus Narkoba, Ditangkap Temannya Sendiri
-
Kacau! Dua Oknum Ditesnarkoba Polda Maluku Ditangkap Karena Terlibat Kasus Narkoba
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Tunjuk 'Ordal' Prabowo jadi Komisaris Utama PGN
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
Terkini
-
Terombang-ambing 1 Jam, Perahu Pembawa Pasien Sesak Napas Diselamatkan Polisi Tanggamus
-
Kejari Bandar Lampung Musnahkan Ratusan Gram Narkoba dan Ribuan Obat Ilegal
-
Raih Kehati ESG Award 2025, Social Bond BRI Salurkan Dana Rp5 T untuk UMKM dan Proyek Sosial
-
Viral Video Polisi Diduga Bongkar Muat Rokok Ilegal, Polres Lampung Tengah Angkat Bicara
-
Lampung Jadi Jalur Transit, Polisi Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Ganja dari Padang