SuaraLampung.id - Kepala Polisi Pete Arredondo dinonaktifkan dari tugasnya karena menunda serangan terhadap pelaku penembakan massal di sebuah SD di Uvalde, Texas.
Arredondo akan digantikan oleh Letnan Mike Hernandez, kata sang pengawas, Superintenden Hal Harrell, dalam sebuah pernyataan.
Kepala Polisi Pete Arredondo bertugas merespons ancaman keamanan dalam insiden pada 24 Mei 2022, yang menewaskan 19 siswa dan dua guru.
Kepala Departemen Keselamatan Publik Texas pada Selasa menyebut respons Arredondo sebagai " kegagalan yang hina" karena dia tidak segera bertindak ketika pelaku masih bersembunyi di dalam kelas di mana para siswa tewas ditembak.
Tindakan yang biasanya dipraktikkan oleh polisi adalah segera menghadapi pelaku penembakan, bahkan jika hal itu membahayakan keselamatan petugas.
Arredondo membela tindakannya dalam wawancara yang dimuat dalam Texas Tribune pada 9 Juni.
Dia mengatakan perhatian utamanya adalah menyelamatkan jiwa guru dan siswa sebanyak mungkin.
Namun, katanya, para petugas di lokasi kejadian tidak menemukan kunci untuk membuka pintu lorong ke kelas itu sampai 77 menit setelah penembakan dimulai.
Kepala keselamatan publik Steven McCraw mengatakan dalam sidang dengar pendapat Senat Texas pada Selasa bahwa pintu itu tidak dikunci.
Baca Juga: Duh Meresahkan, Bocil SD Diduga Hendak Beli Kondom dan Rokok, Warganet Miris Curiga Hal ini
Dia juga mengatakan tidak ada bukti petugas berusaha memeriksa apakah pintu itu terkunci sementara petugas lain mencari kuncinya.
Arredondo, yang baru terpilih sebagai anggota Dewan Kota Uvalde saat terjadi penembakan, juga terancam kehilangan kursinya di dewan itu.
Dia telah mengajukan cuti kepada dewan dan tidak mengikuti pertemuan pada Selasa malam ketika dewan menolak permohonannya.
Jika dia tidak menghadiri pertemuan tiga kali berturut-turut, dewan kota akan memberhentikannya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Duh Meresahkan, Bocil SD Diduga Hendak Beli Kondom dan Rokok, Warganet Miris Curiga Hal ini
-
Kabareskrim Berikan Laptop hingga Sembako untuk Rahmatullah, Murid SD yang Menulis Surat pada Kapolri
-
Uang Tabungan Siswa Rp 430 Juta Diduga Dimakan Oknum, Guru SD di Sumedang Jadi Sasaran Amarah Orang Tua
-
Ada-ada Saja, Pesanan Es Siswa SD Sekelas Diantar saat Guru Mengajar
-
Geramnya Publik dengan Aksi Kekerasan Siswa SMP kepada Bocah SD, Diminta Kasih Efek Jera kepada Pelaku
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok