Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 23 Juni 2022 | 08:35 WIB
Ilustrasi Fahri Hamzah. Fahri Hamzah sempat mendatangi Lapas Perempuan Pondok Bambu membantu Angelina Sondakh. [Lalu Muhammad Helmi Akbar ]

SuaraLampung.id - Angelina Sondakh atau akrab disapa Angie telah selesai menjalani hukuman penjara 10 tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu. 

Selama beberapa waktu mendekam di lapas, Angelina Sondakh dilarang bertemu dengan sang anak Keanu Massaid. 

Setelah berjuang akhirnya Angelina Sondakh mendapatkan kesempatan bertemu Keanu di Lapas Perempuan Pondok Bambu

Ternyata ada peran politisi Fahri Hamzah di balik pertemuan Angelina Sondakh dengan sang anak di lapas. 

Baca Juga: Angelina Sondakh Rela Ngamen Sama Teman Mantan Napi, Demi Cari Penghasilan dengan Cara Terhormat

Ini terungkap saat Akbar Faizal bertanya mengenai peran Fahri Hamzah menyangkut dengan Keanu.

"Apa yang dilakukan Pak Fahri Hamzah menyangkut dengan Keanu?" tanya Akbar dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Menurut Angie, peran Fahri Hamzah dalam membuat pertemuan dirinya dengan Keanu di lapas sangat luar biasa. 

Angelina Sondakh mengaku dirinya tidak bisa bertemu dengan sang anak selama beberapa waktu karena terbentur aturan. 

Jam besuk di Lapas Perempuan Pondok Bambu kala itu dibatasi hingga pukul 3 sore sementara di jam itu Keanu baru pulang sekolah. 

Baca Juga: Nyanyi di MRT Bersama Teman-Teman Mantan Narapidana, Angelina Sondakh: Yang Penting Halal

Di hari Sabtu, tidak ada jam kunjungan padahal hanya di hari itu Keanu bisa datang ke lapas menjenguk Angie karena hari libur sekolah. 

Merasa tidak adil, Angelina Sondakh mengirimkan surat ke DPR meminta bantuan agar bisa dipertemukan dengan anaknya.  

"Jadi aku teriak aku kirim surat berkali-kali ke DPR dan aku hampir putus asa karena tidak pernah direspons," ujar Angie.

"Akhirnya aku uda mulai lama berteriak ga direspons akhirnya aku bersurat ke Ketua DPR pada waktu itu posisinya bang Fahri. Dan akhirnya ga seminggu langsung datang loh dan bang Fahri membawa tiga ketua komisi lainnya," papar Angelina Sondakh.

Fahri Hamzah mengatakan, saat itu ia mempunyai catatan-catatan tentang kontrol penegak hukum di lembaga pemasyarakatan.

Padahal kata Fahri secara teoritis hal itu tidak boleh. Menurutnya, lembaga pemasyarakatan adalah institusi independen yang tidak boleh diintervensi oleh kekuatan apapun.

"Saking kuatnya kontrol mereka dan juga situasi yang tidak ideal di lapas itu menyebabkan orang-orang lapas tidak independen jadi ada situasi yang dialami Mba Angie, dia punya anak yang harus dia kasih perhatian dan diasuh itu tidak dikasih fasilitas itu padahal di lapas ada human rights," jelas Fahri.

Begitu mendapat surat dari Angelina Sondakh yang merupakan teman lamanya, Fahri Hamzah memutuskan untuk turun tangan.

Selain karena teman, Fahri Hamzah punya pandangan Angie tidak bersalah karena dia adalah korban dari kerusakan sistem.

"Kok masalah ini turun juga kepada anak, salah apa kan? Itu saya agak emosi lah. Saya bilang Ini ga bener. Orang kaya Angie aja diginiin apalagi yang lain jadi saya menjadikan itu sebagai momen. Saya telepon teman-teman saya bilang ini ga benar mesti didatangin nih," cerita Fahri.

Menurut Fahri sungguh keterlaluan jika ada seorang ibu dilarang bergaul dengan nanaknya di dalam lapas.

Fahri bersama tiga ketua komisi mendatangi Lapas Perempuan Pondok Bambu. Di sana mereka marah-marah kepada petugas lapas.

"Ya marah-marahlah kita di situ namanya orang punya kekuasaan sedikit-sedikit kan paling tidak ada kekebalan," kata dia.

Kepada pihak lapas, Fahri meminta masalah yang dialami Angelina Sondakh harus diselesaikan.

"Mungkin tidak terlalu instan tetapi paling tidak mereka memperhatikan kemarahan ini meskipun ada kekuatan lain yang menekan, saya bilang saya ga mau tau ini harus diselesaikan. Alhamdulillah setelah itu saya dikabari hubungan Angie dengan anaknya sudah intensif," beber Fahri.

Angelina Sondakh mengaku setelah kunjunga Fahri Hamzah itu turun surat edaran dari Menteri Hukum dan HAM mengenai jadwal kunjungan anak. 

Tidak hanya berdampak terhadap dirinya, menurut Angie, langkah Fahri Hamzah itu juga dirasakan oleh ibu-ibu lainnya yang ada di dalam lapas.

Load More