"Saking kuatnya kontrol mereka dan juga situasi yang tidak ideal di lapas itu menyebabkan orang-orang lapas tidak independen jadi ada situasi yang dialami Mba Angie, dia punya anak yang harus dia kasih perhatian dan diasuh itu tidak dikasih fasilitas itu padahal di lapas ada human rights," jelas Fahri.
Begitu mendapat surat dari Angelina Sondakh yang merupakan teman lamanya, Fahri Hamzah memutuskan untuk turun tangan.
Selain karena teman, Fahri Hamzah punya pandangan Angie tidak bersalah karena dia adalah korban dari kerusakan sistem.
"Kok masalah ini turun juga kepada anak, salah apa kan? Itu saya agak emosi lah. Saya bilang Ini ga bener. Orang kaya Angie aja diginiin apalagi yang lain jadi saya menjadikan itu sebagai momen. Saya telepon teman-teman saya bilang ini ga benar mesti didatangin nih," cerita Fahri.
Menurut Fahri sungguh keterlaluan jika ada seorang ibu dilarang bergaul dengan nanaknya di dalam lapas.
Fahri bersama tiga ketua komisi mendatangi Lapas Perempuan Pondok Bambu. Di sana mereka marah-marah kepada petugas lapas.
"Ya marah-marahlah kita di situ namanya orang punya kekuasaan sedikit-sedikit kan paling tidak ada kekebalan," kata dia.
Kepada pihak lapas, Fahri meminta masalah yang dialami Angelina Sondakh harus diselesaikan.
"Mungkin tidak terlalu instan tetapi paling tidak mereka memperhatikan kemarahan ini meskipun ada kekuatan lain yang menekan, saya bilang saya ga mau tau ini harus diselesaikan. Alhamdulillah setelah itu saya dikabari hubungan Angie dengan anaknya sudah intensif," beber Fahri.
Baca Juga: Angelina Sondakh Rela Ngamen Sama Teman Mantan Napi, Demi Cari Penghasilan dengan Cara Terhormat
Angelina Sondakh mengaku setelah kunjunga Fahri Hamzah itu turun surat edaran dari Menteri Hukum dan HAM mengenai jadwal kunjungan anak.
Tidak hanya berdampak terhadap dirinya, menurut Angie, langkah Fahri Hamzah itu juga dirasakan oleh ibu-ibu lainnya yang ada di dalam lapas.
Berita Terkait
-
Angelina Sondakh Rela Ngamen Sama Teman Mantan Napi, Demi Cari Penghasilan dengan Cara Terhormat
-
Nyanyi di MRT Bersama Teman-Teman Mantan Narapidana, Angelina Sondakh: Yang Penting Halal
-
Ngamen Demi Biaya Hidup, Berapa Harta Kekayaan Angelina Sondakh Kini?
-
Salut! Angelina Sondakh Rela Ngamen di Stasiun: Maklum, Apa Saja Kita Ambil yang Penting Halal
-
Kapok Korupsi, Angelina Sondakh Ngamen demi Biaya Hidup: Yang Penting Halal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Usai Bunuh Bayi yang Dilahirkan, Mahasiswi Tewas karena Pendarahan: Kekasih Kini Diadili
-
Cerita Kelam Slank F13: Bimbim Dibanting Indra saat Mau Tinju Pay
-
36 SPPG Siap Hadir di Pelosok Lampung, Pastikan Anak-Anak 3T Dapat MBG
-
Duit Rp13 Juta Raib saat Kecelakaan di Kalianda, Pelaku Terekam CCTV dan Langsung Diciduk
-
Begal Sadis Rampas Motor Tukang Sapu di Pringsewu: Endingnya Bikin Lega