Kakek Sunardi Minta Maaf
Terkini, Humas Polres Tuba memposting video permintaan maaf Kakek Sunardi yang mengaku telah berbohong mengenai upah uang mainan.
"Assalamualaikum wr wb. Saya Sunardi mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas terjadinya video viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar pulung Kencana Kabupaten tulang bawang barat.
Saya nemu di pinggir jalan, bukan hasil tebang tebu di PT GM. Jadi, itu semua adalah rekayasa saya sendiri. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sebesar-besarnya dan tak akan saya ulangi lagi. Saya berjanji," kata Sunardi didampingi aparat kepolisian dikutip dari postingan Humas Polres Tuba.
Unit Tipidter Satreskrim Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.
Petugas kami yang dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim, Ipda Andy Ruswandy, langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video yang viral di jagat dunia maya," kata Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, Senin (20/06/2022).
Hasil dari penyelidikan tersebut, lanjut AKP Wido, didapatkan fakta tidak benar uang mainan sebanyak Rp450 ribu tersebut berasal dari uang gajian tebang tebu seperti menurut pengakuan sang kakek di dalam video.
Kasat Reskrim menjelaskan, bahwa uang mainan yang dibawa Sang Kakek untuk berbelanja membeli daging ayam di Pasar Pulung Kencana, menurut pengakuan sang kakek saat ditemui dan diinterogasi oleh petugas uang tersebut ditemukannya di pinggir jalan.
"Motif dari Sang Kakek ini berbohong adalah untuk mendapatkan kembalian dengan uang asli. Setelah dia membayar dengan menggunakan uang mainan yang ditemukannya di pinggir jalan," jelas AKP Wido.
Baca Juga: Apes! Baru Duduk di Kursi Kafe Gadis Ini Malah Terjatuh, Warganet: Mleyot
Kejadian yang diceritakan oleh sang kakek dan sempat viral di jagat dunia maya adalah rekayasa dari sang kakek sendiri atau berita bohong (hoaks).
"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar menghentikan penyebaran berita bohong terkait seorang kakek yang mengaku dibayar dengan uang mainan. Saring sebelum sharing dan bijaklah dalam bermedia sosial," kata AKP Wido.
Warganet Nilai Janggal
Warganet yang melihat postingan permintaan maaf Kakek Sunardi melihat ada kejanggalan. Pasalnya sebelumnya polisi menyatakan ada kelalaian dari mandor dalam memberikan upah uang mainan ke Sunardi.
Apalagi postingan Humas Polres Tuba sebelumnya yang memberitahu mengenai kelalaian sang mandor sudah dihapus.
Warganet ramai mengomentari masalah ini di Akun Instagram Humas Polres Tuba.
Berita Terkait
-
Apes! Baru Duduk di Kursi Kafe Gadis Ini Malah Terjatuh, Warganet: Mleyot
-
Terpopuler: Lagu Yang Dinyanyikan Grup Qasidah Nasida Ria, Nenek Ini Memohon ke Petugas Agar Jalan LIPI Tidak Ditutup
-
Para Pengendara Ngenyel Klakson Pas Disetop Polisi, Auto Hening Gegara Ini
-
Kronologi Video Viral Kakek di Lampung Kena Tipu Bos Digaji Pakai Uang Mainan yang Berujung Prank
-
Momen Pembalap "Ciuman" di Atas Sirkuit Bikin Geleng-geleng Kepala, Warganet: Kelar Balap Saling Tukar Nomor WA
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kabar Baik buat Lintas Generasi, Yuk NontonKonser Babyface dengan Diskon 25% dari BRImo
-
Buron Berbulan-bulan, Pelaku Penganiayaan Sadis di Wonosobo Akhirnya Diciduk Polisi
-
Pemprov Lampung Ngebut Benahi Jembatan: 6 Sudah Rampung, Sisanya Kapan?
-
Pinjaman Fiktif di Bandar Lampung: Ratusan Warga Tertipu, Kerugiannya Fantastis
-
Masuk Top 50 Emiten, BRI Diakui atas Kapitalisasi Pasar dan Tata Kelola Baik