Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 11 Juni 2022 | 19:10 WIB
Greysia Polii beri komentar atas kemenangan Apriyani/Fadia. [instagram.com/@greyspolii]

Menurut Fadia, pada poin kritis itu dia membuat sejumlah kesalahan sehingga harus merelakan peluang kemenangan pembuka.

"Tadi di poin kritis gim pertama masih kurang berani, baru di gim ketiga mulai berani dan bisa lebih fokus untuk menyerang. Mengembalikan fokusnya setelah berkomunikasi dengan pelatih, diberi arahan juga oleh Kak Apri. Diingatkan supaya jangan terbebani dan fokus satu per satu saja," Fadia menceritakan.

Bisa mencapai babak final BWF Super Series pertama tak dipungkiri membuat fadia gembira, meski begitu dia tak mau berpuas diri dan akan tetap fokus untuk memberikan yang terbaik bersama seniornya.

"Pastinya senang, tapi tidak mau berpuas diri dulu karena ini baru awal. Perjalanan kami juga masih panjang. Saya mau terus belajar dengan Kak Apri dan cari pola permainan yang enak, semoga selanjutnya bisa lebih konsisten," pungkasnya.

Baca Juga: Kantongi Tiket Final Indonesia Masters 2022, Apriyani/Fadia: Senyum Adalah Kunci

Di babak final, Apriyani/Fadia sudah ditunggu oleh peringkat satu dunia Cheng Qin Cheng/Jia Yi Fan. Pada babak semifinal, ganda putri asal China ini terlebih dulu mengandaskan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong dari Korea Selatan. (ANTARA)

Load More