SuaraLampung.id - Balai Veteriner Lampung akan memeriksa hewan kurban untuk memastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Balai Veteriner Lampung Hasan Abdullah Sanyata mengatakan, petugas akan melakukan pemeriksaan antemortem (sebelum ternak disembelih) dan postmortem (setelah ternak disembelih) selama pelaksanaan Idul Adha.
Selain itu, pembatasan lalu lintas ternak dari daerah terjangkit akan dilakukan untuk menjamin kesehatan hewan kurban dan mencegah perluasan penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Saat ini ada empat kabupaten yang ternaknya terjangkit PMK, dan untuk mencegah perluasan penyakit untuk sementara waktu dilarang menerima ternak dari daerah terjangkit," katanya, Kamis (9/6/2022).
Baca Juga: Harga Sapi di Pasar Hewan Pamekasan Madura Anjlok Sampai Jutaan Rupiah Gara-gara Wabah PMK
Selain itu, masyarakat juga diminta memperhatikan kebersihan saat melakukan penyembelihan hewan kurban, dan akan lebih baik melakukan penyembelihan di rumah pemotongan hewan.
"Untuk perlakuan daging diharapkan jangan mencuci dengan air kalau ternak tersebut pernah terpapar PMK meski sudah sembuh. Lebih baik melayukan daging ataupun merebus daging sebelum dimasukkan ke kulkas," ujarnya.
Di Provinsi Lampung populasi ternak mencapai 800.000 , dan ada empat kabupaten yang ternaknya telah terjangkit PMK.
Namun, tingkat kesembuhan ternak terpapar PMK di Lampung mencapai 95 persen atau sembuh sebanyak 111 ternak dari total 113 ternak yang terpapar. (ANTARA)
Baca Juga: Rupa-rupa Cara Penanganan Wabah PMK di Kawasan Malang Raya, Kota dan Kabupaten Serta Wilayah Batu
Berita Terkait
-
Harga Sapi di Pasar Hewan Pamekasan Madura Anjlok Sampai Jutaan Rupiah Gara-gara Wabah PMK
-
Rupa-rupa Cara Penanganan Wabah PMK di Kawasan Malang Raya, Kota dan Kabupaten Serta Wilayah Batu
-
Jelang Idul Adha 1443 Hijriah, Hewan Ternak yang Masuk ke Sukabumi Diperketat
-
Jelang Idul Adha, Pemkot Malang Siapkan Aturan Penjualan Hewan Kurban
-
Periksa Sejumlah Peternakan, Distan Karawang Temukan 236 Ekor Ternak Terinfeksi PMK
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?