SuaraLampung.id - Percobaan penculikan seorang siswi SMPN 1 Metro pada Selasa (31/5/2022) kemarin mendapat perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.
Guna mencegah agar tidak terulang peristiwa penculikan terhadap siswa/siswi, Disdikbud Metro mengeluarkan surat edaran.
Pada surat yang ditujukan kepada para kepala satuan pendidikan tingkat PAUD, SD, dan SMP itu disebutkan, latar belakangnya percobaan penculikan siswa SMPN 1 Metro, pada 31 Mei 2022.
Untuk itu, para kepala sekolah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan penculikan siswa. "Caranya, memastikan yang mengantar dan menjemput peserta didik adalah orang tua atau wali keluarga," kata Kadisdikbud Metro Suwandi dalam surat itu dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kemudian, jika penjemput bukan orang tua/wali keluarga dan tidak dikenali, siswa tetap di sekolah. Kepala sekolah diminta menghubungi keluarganya untuk penjemputan.
Pemkot juga membatasi siswa beraktivitas keluar sekolah pada jam istirahat. Termasuk, membeli jajanan di luar sekolah.
Untuk itu, orang tua diminta menyediakan makanan dan minuman dari rumah untuk menghindari penculikan berkedok penjual makanan dan minuman. Lalu, memaksimalkan penjaga sekolah atau satpam dan memberikan pemahaman kepada siswa tentang modus penculikan.
Menanggapi surat itu, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin, mengatakan surat sebagai langkah antisipasi. "Ini early warning (peringatan dini)," kata Wahdi, kepada Lampungpro.co, Rabu (1/6/2022) pagi.
Sebelumnya seorang siswi SMPN 1 Metro nyaris jadi korban penculikan usai pulang sekolah. Saat itu datang seorang tak dikenal mengendarai sepeda motor hendak menjemput siswi dengan mengaku disuruh ayah siswi tersebut.
Baca Juga: Jadi Budak di Arab Saudi, Nurhayati PMI Asal Lampung Timur 15 Tahun Disekap dan Tak Digaji
Pria ini memaksa siswi tersebut dengan menariknya agar naik ke atas motor. Namun siswi itu menolak sambil berteriak dan berlari ke permukiman warga.
Berita Terkait
-
Jadi Budak di Arab Saudi, Nurhayati PMI Asal Lampung Timur 15 Tahun Disekap dan Tak Digaji
-
Disebut Menghafal sehingga Lolos Tes Buta Warna, Fahri Bantah Polisi: Enggak Mungkin Saya Menghafal Buku Setebal Itu
-
Konflik Perwira Polda Metro, AKP DK dengan Mertua Berujung Damai
-
Pura-pura Sewa Truk, Komplotan Perampok Ikat dan Buang Korban ke Batu Putu
-
Penipuan Minyak Goreng Murah, Warga Pulogadung Rugi Rp 378 Juta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok