SuaraLampung.id - Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Bima Arya, meminta Wali Kota se-Indonesia membuat kebijakan penggunaan produk lokal.
Menurut Bima Arya, penggunaan produk lokal di lingkungan pemerintah kota (pemkot) untuk memperoleh pemulihan ekonomi usai dilanda pandemi COVID-19.
"Jadi ini adalah momentum ketika Indonesia memasuki endemi, ketika ekonominya mulai bangkit Presiden memerintahkan seluruh kepala daerah untuk menggunakan barang produk dalam negeri. Nah Apeksi bergerak serempak untuk mendorong UMKM dan ekonomi lokal masing-masing," katanya, di Bandar Lampung, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya, banyak sekali potensii daerah yang dimiliki oleh kota-kota di Indonesia. Bahkan pada Apeksi ini sejumlah daerah menampilkan produk-produk lokalnya.
Baca Juga: Harta Kekayaan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman Rp 4,4 Miliar
Sehingga, Wali Kota Bogor itu cukup optimis akan ada kebijakan yang dilakukan oleh masing-masing wali kota untuk mengkampanyekan penggunaan produk lokal di daerahnya.
"Jadi saya harap para wali kota akan mendorong kebijakan terhadap ekonomi lokal seperti misalnya penggunaan seragam di lingkungan pemerintahan," kata dia.
Dia mencontohkan penggunaan produk daerah telah diberlakukan di Kota Bogor misalnya setiap hari Selasa seluruh Aparatur Sipil Negara diwajibkan menggunakan produk lokal, Kamis baju Sunda, dan Jumat baju batik.
"Jadi ada tiga hari dalam seminggu ASN menggunakan itu, kita bayangkan apabila dilakukan serempak oleh 98 wali kota maka akan terjadi kebangkitan ekonomi lokal yang luar biasa," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, dalam Apeksi ini pun memiliki tujuan agar wilayah-wilayah tidak hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) dalam melakukan pembangunan dan mendorong ekonomi lokal.
Baca Juga: Ditanya Soal Kinerja Gibran Rakabuming Raka Jadi Wali Kota Solo, Ini Jawaban Presiden Jokowi
"Targetnya wilayah-wilayah yang hari ini bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak dan tidak hanya mengandalkan APBD kota, maka bisa berbagi dengan yang lain. Jadi sekarang kita tidak hanya mengandalkan APBD , tapi berkolaborasi dengan swasta dengan berbagai macam organisasi untuk mendorong ekonomi lokal. Tema besarnya kolaborasi dalam meningkatkan UMKM di Indonesia," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengatakan bahwa, pihaknya elah melakukan pemakaian baju etnis di beberapa hari kerja guna mendukung UMKM lokal.
"Kita di Medan juga sudah memberlakukan itu tapi pakaian etnis ASN boleh memilih karena di kota ini ada 14 etnis," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jelang Debat Perdana Pilwalkot Bogor, Dedie A Rachim: Kita Harus Siap Setiap Saat
-
Prabowo Ingin Menterinya Pakai Maung Pindad, Keponakan: Ini Keberpihakan Terhadap Produk Lokal
-
Berpotensi Gantikan Nasi, Sagu Mama Papua Raih Masuk Top 10 di Pasar Lokal UMKM
-
Adu Pesona Kenatra Mahesha Putra Wamendagri vs Kyran Djiwandono Cucu Prabowo, Ada yang Dipuji Mirip Idol Kpop
-
Pendidikan Moncer Kinaura Maisha Kakak Kenatra Mahesha, Ambil Double Degree
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
KAI Siaga Bencana! 12 Titik Rawan di Tanjungkarang Dipantau Ketat Jelang Nataru
-
Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
-
Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
-
Miris! Jembatan Gantung di Tanggamus Rusak Parah, Anak Sekolah Kena Imbasnya
-
Razia Mendadak di Rutan Kotabumi, Petugas Temukan Barang-barang Ini