SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung merespons surat Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto untuk menutup Kafe Tokyo Space di Jalan KS Tubun, Rawa Laut, Enggal.
Permintaan penutupan Kafe Tokyo Space ini dilakukan usai terjadi keributan di kafe tersebut yang mengakibatkan anggota TNI AD Prada Agung Adi Saputra tewas.
Prada Agung Adi Saputra tewas ditusuk ketika terlibat keributan dengan sejumlah orang di Kafe Tokyo Space pada hari Minggu (15/5/2022) dini hari.
Polresta Bandar Lampung menilai tempat ini seringkali melanggar peraturan yang berlaku selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Surat dari Kapolresta sudah kami terima dan Wali Kota sudah setuju menyikapi surat dari Kapolresta Bandar Lampung untuk sesegera mungkin menutup Kafe Tokyo Space yang berada di Jalan KS Tuban, Kecamatan Enggal," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandar Lampung Sukarma Wijaya, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan bahwa penutupan kafe tersebut bersifat pencabutan izin usaha, karena sudah terdapat sejumlah pelanggaran.
Namun untuk melakukan pencabutan izin tersebut pemkot akan mengadakan rapat dengan Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD).
Sebab, ujar dia, untuk melakukan pencabutan izin kafe tersebut, pemkot hanya dapat mengusulkannya setelah melakukan rapat dengan TKKSD, sedangkan yang mencabut izinnya nanti melalui Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS)
"Jadi kami hanya mengusulkan penutupan, tapi bukan kami yang mengeluarkan surat keputusan (SK) pencabutan izin. SK pencabutan nanti melalui OSS. Tapi sambil menunggu SK pencabutan tersebut, kami sikapi dengan menyegelnya," kata dia pula.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengirimkan surat kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana untuk segera menutup dan mencabut izin Kafe Tokyo Space.
Hal tersebut dikarenakan kafe itu tidak menaati Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 12 Tahun 2022 tanggal 10 Mei 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 1, telah diatur jam operasional dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.
Terlebih, dalam surat Kapolresta itu diterangkan bahwa pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 02.00 WIB di tempat hiburan malam Kafe Tokyo Space telah terjadi tindakan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian dada, atas nama Agung Adi Saputra yang merupakan anggota TNI AD.
Karena itu, Pemkot Bandar Lampung diminta untuk segera menindaklanjuti kejadian tersebut dengan melakukan tindakan berupa penutupan dan mencabut izin usaha kafe tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Keduanya Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi