SuaraLampung.id - Majelis Pekerja Seluruh Indonesia (MPBI) Lampung bersama para mahasiswa dan elemen buruh menggelar aksi May Day Fiesta di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung. Sabtu (14/5/2022).
Dalam aksinya para massa yang berjumlah, kurang lebih seratus orang itu menyampaikan setidaknya ada 17 tuntutan.
Pantauan saibumi.com--jaringan Suara.com, para massa berkonvoi dari Bundaran Tugu Adipura, lalu dilanjutkan menuju lapangan Korpri.
Di sekitar Kantor Pemerintahan Lampung terpantau kawat barier terpasang dari mulai gerbang masuk di Jalan Wolter Monginsidi lalu di depan Gedung Balai Keratun.
Massa yang menggelar aksi di sekitar Kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akhirnya diterima oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja, Agus Nompitu.
Dalam 17 tuntutannya para buruh mengutarakan berbagai hal mulai dari Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja; Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas; Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB; Tolak upah murah.
Kemudian, Cabut Keputusan Gubenur tentang penepatan UMP/UMK di Provinsi Lampung tahun 2022, Hapus outsourcing, Tolak kenaikan pajak PPn, Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran, Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan, Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria, Stop kriminalisasi petani, Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis.
Selanjutnya, Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS, Pemberdayaan sektor informal, Ratifikasi Konvensi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja, Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang, dan Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih) dan Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Dalam hal ini, Asisten 1 Qodratul Ikhwan mengatakan, bahwa akan menyampaikan semua aspirasi para buruh kepada Gubernur dan Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Demo May Day Fiesta 2022, Partai Buruh Sumsel Sesalkan Tidak Ada Kenaikan UMP Tahun Ini
"Kita sampaikan ke pak Gubernur, karena ini hari libur ya mungkin Selasa lah yang akan kita sampaikan secara formal. Nanti kita buatkan laporan, baik laporan ke pimpinan kita maupun ke pemerintah pusat," jelasnya.
Sementara itu, Sulaiman Ibrahim selaku Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Lampung menyambut baik keputusan itu, dan ia pun meminta agar segera ditindaklanjuti tuntutan ini.
"Kami bakal melakukan aksi lanjutan, apabila permohonan kami ini belum ada tindak lanjut," pungkas Sulaiman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
APBN 2026 Pangkas Anggaran TKD, Pemprov Lampung Cari 'Harta Karun' PAD Baru
-
Impor Ilegal Menggerogoti Industri Lokal: Nunik Dukung Menkeu Berantas Praktik Curang
-
Angkot dan Bus Trans Bandar Lampung Siap Kembali Mengaspal
-
Kumpulan Prompt Ajaib ala Photobox dengan Gemini AI
-
Anggaran TKD Dipangkas Pusat, Ini Respons Sekdaprov Lampung Marindo