SuaraLampung.id - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata pernah ingin membeli lagu band Jamrud berjudul Pelangi di Matamu.
Jamrud merilis lagu Pelangi di Matamu di tahun 2000 yang masuk dalam album Ningrat. Lagu ini ternyata menyita perhatian SBY.
SBY sangat menggemari lagu Pelangi di Matamu ciptaan Azis MS, gitaris Jamrud. Terlihat SBY sering sekali menyanyikan lagu Pelangi di Matamu.
Pada saat SBY mencalonkan diri sebagai presiden di tahun 2004, lagu Pelangi di Matamu sering dinyanyikan SBY saat kampanye di berbagai tempat.
Saking sukanya dengan lagu itu, SBY berkeinginan membeli lagu tersebut. Hal ini diceritakan Krisyanto, vokalis Jamrud di YouTube Authenticity ID.
Menurut Kris, SBY ingin membeli lagu Pelangi di Matamu untuk dijadikan himne Partai Demokrat.
"Tapi Azis ga mau. Azis pengen netral. Lagu itu jadi milik masyarakat," ujar Krisyanto kepada Soleh Solihun.
Nominal yang ditawarkan SBY tidak tanggung-tanggung. Kata Krisyanto, SBY menawarkan uang Rp 1 miliar untuk bisa memiliki lagu Pelangi di Matamu.
"Waktu itu mau dibeli Rp 1miliar. tapi Azis ga mau. Pengen netral lagu ini jadi milik masyarakat," ucap Kris.
Baca Juga: Azis MS Tak Suka Lihat Krisyanto dan Ricky Teddy Ikut Pengajian, Krisyanto Pilih Cabut dari Jamrud
Jika lagu itu jadi dibeli, rencananya liriknya akan diganti untuk dijadikan himne Partai Demokrat.
"Alhamdulillah Azis ga mau. Azis tidak tergiur dengan uang. Idealismenya masih ada. Tidak berpolitik sama sekali," kata Krisyanto.
Krisyanto tak menampik Jamrud pernah didekati sejumlah partai politik.
"Mungkin ada partai politik yang mendekati cuma istikamah tidak mau berpolitik tetap di jalur musik," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Siswi SMP Disekap di Penginapan di Bandar Lampung Diduga Dilecehkan, Ibu Korban Histeris
-
Ribuan Permohonan Paspor di Lampung Terindikasi Nonprosedural, Modus Perdagangan Orang Mengintai?
-
5 Link ShopeePay Sebar Saldo Gratis, Klaim Sekarang dan Dapatkan Rezeki Selasa Ini!
-
BRI Perkuat Peran Salurkan KPR FLPP untuk Hunian Bersubsidi Masyarakat
-
Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver