Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 24 April 2022 | 12:04 WIB
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/5/2021) dini hari WIB. Pemudik kendaraan roda dua bawa anak didahulukan naik kapal. ANTARA FOTO/Wahyu Putro

SuaraLampung.id - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan akan mendahulukan penumpang kendaraan roda dua khususnya yang membawa anak-anak untuk naik ke dalam kapal.

"Pengendara roda dua yang melakukan mudik dan membawa anak akan didahulukan, ya seperti penumpang VIP lah. Karena untuk antisipasi anaknya yang bisa pingsan akibat kepanasan dan lainnya," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, di Bandarlampung, Sabtu.

Sama seperti beberapa tahun sebelum pandemi COVID-19, pemudik dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera atau sebaliknya didominasi dengan kendaraan roda dua.

Soerjanto mengingatkan, pengendara roda dua juga lebih memperhatikan keselamatan saat mudik. Jika bila perjalanan lebih dari 3-5 jam lebih baik menggunakan kendaraan umum untuk menghindari kelelahan, capek dan kecelakaan di jalan raya.

Baca Juga: 400 Titik Pengamanan Saat Mudik Lebaran, Kapolda Lampung: Sedapat Mungkin Jangan Lanjutkan Perjalanan Malam Hari

"Kalau lebih dari 3-5 jam perjalanan lebih baik kendaraan umum. Tetapi namanya masyarakat, mereka mau mudik dengan cepat dan tidak bisa kami larang. Kami hanya bisa mengimbau saja," tegasnya (ANTARA)

Load More