Tahun sebelumnya, pada SEA Games 2017, Rifda meraih satu medali emas untuk balok keseimbangan, satu medali perak nomor kuda-kuda lompat dan tiga perunggu untuk tim, palang bertingkat dan senam lantai. Dia juga meraih dua perunggu untuk tim dan kuda-kuda lompat pada Islamic Solidarity Games 2017.
Penilaian-penilaian itu besar kemungkinan menjadi dasar dari tim review untuk melihat layak dan tidaknya Sutjiati dikirim ke SEA Games. Sebab, potensi medalinya cukup berat jika harus bersaing dengan negara-negara lainnya.
Pertimbangan tim review PPON jelang SEA Games 2021 tersebut juga harus semakin presisi. Sebab, nomor senam ritmik kali ini berkurang, hanya ada satu emas yang diperebutkan dari kategori serba bisa. Berbeda dengan SEA Games Manila yang mempertandingkan lima nomor.
Terkait Sutjiati yang tidak dapat berangkat ke SEA Games 2021, Asmawi juga mengacu kepada keputusan PP Persani. Sebab, induk senam di Indonesia itu pun tak mengajukan nama Sutjiati untuk direview.
"Persani tidak mengajukan nama tersebut, bahkan jika kita melihat pencapaian terakhirnya di ajang internasional hasilnya jauh sekali rangkingnya, apalagi jika merujuk hasil di Rusia lalu, hanya mampu berada di posisi ke-47, sehingga belum bisa bersaing dengan atlet Asia Tenggara lainnya," kata Asmawi.
Tidak hanya itu, Asmawi juga mengingatkan bahwa juara PON itu sejatinya tidak harus berangkat ke SEA Games ketika kriteria yang disyaratkan tak terpenuhi.
Sebab, dengan prestasi yang dimiliki dan track record di event-event sebelumnya, sulit kemampuan mengejar atlet senam negara Asean lainnya.
"Kalau catatannya terlalu jauh, walaupun juara PON, bagaimana mau bersaing. Karena itu, hasil PON itu bukan menjadi parameter dan belum tentu hebat di PON kemudian bisa bersaing di level Asia Tenggara," ujar Asmawi. (ANTARA)
Baca Juga: Prestasi di PON Bukan Parameter Bagi Atlet untuk Berlaga di SEA Games Vietnam
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Pesisir Barat Diterjang Banjir: 90 Rumah Terendam, Ketinggian Air Hingga 3 Meter
-
6 Kecamatan di Pesisir Barat Terendam Banjir Setinggi 3 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
-
Skandal MBG Sukabumi: Diskes Balam Temukan Fakta Mengejutkan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan
-
Mantan Kadis PUPR Lampung Timur Meninggal di Rutan: Kronologi Sebelum Ajal Menjemput
-
Polda Lampung Tindak 172 Akun Medsos Pemicu Provokasi dan Hujatan