SuaraLampung.id - Sebuah minibus Toyota Calya terpental akibat disambar kereta api (KA) penumpang jurusan Lubuklinggau-Kertapati, Sabtu (13/3/2022).
Peristiwa lakalantas tersebut terjadi di perlintasan kereta api Bantaian Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim.
Melansir Sumselupdate.com -jaringan Suara.com, akibat kejadian itu, minibus tersebut ringsek berat dan seorang penumpang di dalamnya tewas di lokasi.
Informasi yang dihimpun, minibus Toyota Calya warna merah nopol BG1522 DQ yang dikemudian Ahmad Jailani (29), warga Kelurahan Pasar III, Muaraenim bersama keluarganya Tri Puspa (25), Mardiana (55), Ma’rupah (57), dan Arpino Roneila (4) melaju dari arah Muaraenim hendak menuju ke arah Palembang.
Baca Juga: Pemerintah Diharap Tak Tergesa-gesa Tetapkan Status Endemi, IDI Lampung Sarankan Hal Ini
Pada saat hendak melintasi rel perlintasan kereta api Bantaian, petugas jaga perlintasan rel KA tersebut memberi aba-aba agar pengemudi mobil berhenti.
Kondisi mobil minibus Toyota Calya ringsek berat setelah disambar kereta api (KA) penumpang jurusan Lubuklinggau-Kertapati, Sabtu (13/3/2022).
Pengemudi mobil tersebut tetap melaju sehingga ada kereta api penumpang KA S10A (Serelo) Lubuklinggau-Kertapati yang melintas dari arah Muaraenim menuju ke arah Palembang menabrak bagian depan sebelah kiri mobil sehingga mobil tersebut terpental dan berbalik arah.
Salah satu penumpang mobil bernama Ma’rupah meninggal dunia, sementara pengemudi dan penumpang lain selamat, namun mengalami luka-luka.
Sehingga penumpang yang terluka parah dilarikan ke Puskesmas Gunung Megang dan RSUD Dr HM Rabain Muaraenim.
Baca Juga: Miris! Siswi SMP di Bandar Lampung Disetubuhi Guru di Sekolah, Modus Kerjakan Tugas Bersama
Berita Terkait
-
TKDN Capai 90 Persen, PLN Berhasil Operasikan SUTET 275 kV Muara Enim - Gumawang Secara Penuh
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Sebut Suara Rakyat Suara Tuhan, Cawagub Sumsel Riezky Aprilia: Berdosa jika Mainan Suara Tuhan
-
Kisah Juliana, Gadis Suku Anak Dalam Peraih Gelar Sarjana Pertama yang Ingin Menjaga Hutan!
-
Manipulasi Dokumen RUPSLB Bank Sumsel Babel, Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu